Taman dekat danau itu kini benar benar berubah kian indah. Acara promnite yang direncanakan Ridho benar benar mewah. Hiasan lampu kecil warna warni juga kian menambah meriah suasana. Disana juga ada sebuah punggung..
"Apa disana dia akan menyatakan cintanya pada Rara? Ya! Sungguh romantis sekali" ujar Ega kini duduk di sebuah kursi.
Ia mengenakan baju yang dibelikan Ridho, begitu nampak anggun, dan akan selaras menjadi kian padan bila ia juga tersenyum manis. Tapi ia memilih memasang wajah muram sekarang. Dan itupun juga berlangsung saat pemuda tampan dengan setelan jas menghampirinya. Ridho"Aku kira kamu gak datang" ujarnya pada Ega
Ega mengangkat wajah..
"Apa itu kalimat yang pas buat say 'hay' sama temanmu?!" kesal Ega
Ridho tersenyum,.
"Senyumlah, kamu bakal lebih cantik kalau tersenyum. Itu bakal selaras sama bajumu" ujar Ridho
Ega hanya terdiam tak menjawab.Itu tak membuatnya merasa lebih baik sekarang, apalagi mengingat Ridho yang akan menembak Rara.
Ridho menarik kursi, duduk di samping Ega.
"Dengar, malam ini–""Iya iya aku tau!" sahut Ega memotong ucapan Ridho, sangat paham apa yang ingin ia katakan.
Pandangannya kini tertuju pada perempuan manis dengan dres hitam pendek tanpa lengan yang baru datang. Nampak anggun,
"Itu dia" ujar Ega
Ridho menoleh, ia tersenyum.."Cantik" puji Ridho
Ega memicingkan alis.. Menggeleng
"Dia pakai baju yang belum jadi, itu kekurangan bahan" komentar Ega sekenanya
Ridho yang mendengar celotehan aneh temannya spontan menoleh..
"Belum jadi?" ulangnya
Ega mengangguk.."Atau mungkin itu adalah baju adiknya" jawab Ega
Memang, sedikit terbuka pakaian yang dikenakan Rara. Begitu drastis terbalik bila dibandingkan dengan dirinya saat ini. Sama sama manis, namun berbeda. (Pikirkan saja itu)
Ridho mengerjap malas..
"Dan lagi, aku rasa dia pake tepung deh.. Tuh putih banget kan?" imbuh Ega
"Dia emang punya kulit Putih, Ega!" bela Ridho
Ega mencibir.. Mengerjap malas
kesal.. Ya.. Satu kata itu cukup mewakilkan semua apa yang dirasakan oleh Ega sekarang."Terserah kamu mau bilang apa, tapi yang jelas, dia sangat cantik kali ini" ujar Ridho
"Aku juga cantik!" seru Ega
Ridho mengerutkan kening.. Tak biasanya temannya yang satu ini begitu narsis
'Puk!'
Pukulan pelan kini berhasil Ridho daratkan di kening Ega"Dasar genit" ujar Ridho
Ega mengembungkan pipinya, mengusap pelan keningnya
"Udah, sekarang kamu duduk diem disini dan lihat bagaimana temanmu yang ganteng ini mengatakan cinta" ujar Ridho
Ega mengerjap malas..
Memalingkan wajah
"Semoga kamu ditolak" gumam Ega lirih
"Ega aku denger itu!" kesal Ridho
Ega menoleh..
"Yaudah sana!" kesal Ega
Ridho menghela nafas panjang..