.
.
.
" Hidupkan rokokku" seru dia sang brandalan tak tahu diri yang selalu dihindari Taehyung. Tubuh yang sedikit bergetar ketakutan itu sengaja mendongak wajahnya, memberontak kecil dibawah dominasi lengan dipenuhi tato tersebut. Tidak, dia tak akan kalah seperti yang lain-nya. " Gila, minggir sialan. kau bukan tipeku. Baumu juga tercium seperti tikus didalam selokan" keluarkan kekeh pelan, bagi dia kalimat tersebut terlalu menantang. " Aku hanya ingin rokokku yang hidup" Terdiam sebentar, menatap pria strawberry dibawahnya yang berperilaku sok kuat dengan pupil matanya yang bergetar dan bibir yang sedikit dimajukan.
" Lagian kau yang mengundangku, bukankah itu yang diinginkan strawberry merah ini?" ujung dagunya dijepit dengan jari telunjuk dan jempol, secara bersamaan bibir merah merekah-nya dielus pula. " H-hei apa apaan?!" menelusupkan jarinya kedalam sana, kerongga hangat Taehyung yang mencicit ketakutan " J-Jewon- bwengsekh!" lagi-lagi keluarkan kekehan, sekaligus keluarkan jarinya yang puas menari didalam hangatnya rongga mulut strawberry tersebut
" B-baiklah" mengalungkan tangan-nya keleher sang dominan, berbisik kecil ditelinganya " Strawberry ku atau rokokmu?"
Jeon menyeringai, dia menang.
" Both?"
Nana, 15 maret 2020
