Can You Love Me?? [JinSoo]

Can You Love Me??

Happy Reading all;)

Jisoo POV

Setiba di rmh seokjin, jennie langsung menyambut ku di ambang pintu masuk bersama suga. Jennie terlihat khawatir dan yoongi? Kalian sdh tau jwbnnya wajahnya tetap datar tdk ada ekspresi selain datar ingat itu!

"Jen, apa mksd pesan mu itu? Dia knp?" tanyaku khawatir

"Dia ada di kamarnya, ku mohon jis tenangkan dia, hanya kau yg bisa melakukannya kumohon" mata jennie berkaca kaca

"Siapa jen? Siapa yg harus aku tenang kan apa itu seokjin??"

Jennie mengangguk tumpah sdh air matanya.

Flashback on

Seokjin terbangun dari tdr nya dalam sekejap dia mengobrak abrik kamarnya lagi, melempar semua barangnya memecahkan kaca meninju Gucci hingga pecah tak perduli walaupun itu adalah gucci kesayangannya, saat ini ia hanya ingin jisoo.

"Kim Jisoo!! Kau menyakiti ku" teriaknya sedangkan jennie dan yoongi tetap berdiri di depan pintu kamar seokjin

Stlh mendapat pesan dari jisoo dia akan segera sampai yoonnie langsung ke bawah utk menyambut jisoo.

Flashback off

"Ayo jis kita ke kamar seokjin, ppali jisoo-ya"              (cepat jisoo-ya) ujar JENNIE

Ia menarik tangan jisoo sambil berlari,

"Sayang nini? Hati² nanti terjatuh jangan berlari an di tangga" seakan tuli jennie terus mengajak jisoo berlari tanpa memperdulikan teguran yoongi

"Hosh..hosh..ini ka..mar nya se..okjin" dgn nafas memburu jennie berbicara.

Prankkk..suara gucci pecah kembali terdengar

Jisoo dan jennie terkejut mendengarnya.

"Ayo jisoo, kau msuklah dia akan lebih mendengar mu di banding kan aku atau pun yoongi oppa"

Ceklekk.. jisoo membuka pintu kamar seokjin pelan seokjin pun tak menyadari bahwa jisoo sedang menangis melihat keadaannya dan juga kamarnya.

"Kenapa jisoo? Kenapaa hiks-- kau lebih memilih hiks-- lelaki itu??"

Entahlah isakan seokjin terasa menyayat hati jisoo, ia mendekati seokjin pelan. Lalu berjongkok di depan seokjin, ia mengangkat dagu seokjin.

Dengan air mata yg mengalir dia mengusap pelan pipi kanan tirus seokjin, air matanya kembali mengalir seraya melihat tangan kiri seokjin yg mengeluarkan darah akibat sebuah sayatan.

"Oppa,,"lirih jisoo

Entah keberanian dari mana jisoo memanggil seokjin dgn sebutan oppa. Seokjin hanya tersenyum puas mendengar jisoo memanggil nya oppa, ia menangkup kedua pipi jisoo menghapus air mata jisoo yg mengalir tanpa di minta.

"Berhentilah menangis jisoo, itu menyakitkan untuk ku" ucap seokjin

"Lalu, apa luka di tangan oppa tdk sakit hm?"

"Ini akan sembuh jika kau memelukku jisoo" canda seokjin

Ia hanya mencoba membuat jisoo tersenyum namun yg ia dpt kan pelukan hangat dari jisoo, seokjin kan hanya bercanda bukan?

"Kalo begitu jichu akan memeluk oppa terus agar luka di tbh oppa sembuh" ucap jisoo sambil terus memeluk seokjin

Tangan seokjin terangkat mengusap puncak kepala jisoo, ia tak menyangka jisoo akan memeluknya se erat ini. Tpi dia bahagia bisa di peluk oleh jisoo.