Can You Love Me?? [JinSoo]

I Will try to help you my friend

Happy Reading🌿

"Bahkan aku menyaksikannya langsung Kim Namjoon" ucap datar seseorang

Namjoon menoleh menatap org trsbt.

Namjoon terkejut melihat seokjin di ambang pintu bersama yoongi dan jennie, namjoon sigap bangun dan menjelaskan mksd dia tdk menolak di peluk oleh jisoo.

"Seokjin, ini gk seperti apa yg lo fikirin. Gue cm nenangin jisoo gk lebih lo jangan salah paham" ucap namjoon menjelaskan

"Iyaa seokjin, jangan salah paham. Gue namjoon sm jisoo udh shbtn dari SMP jdi setiap kita ada mslh kita psti bakalan saling peluk guna saling memberi semangat. Gue aja klo berantem sm appa psti curhat ke namjoon klo jisoo lgi sibuk di toko bunga nya" ucap jennie panjang lebar

"Di peluk juga sm namjoon?" tanya yoongi datar

"Hemm iya! Pernah kok pas aku berantem sm appa dlu, kalian belum ada di sini" ucap jennie polos

"Klo gtu jangan curhat sm org lain selain aku skrg" bls yoongi

Jennie hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan perkataan yoongi. Seokjin msih saja mengepalkan tangannya, ia msih tak terima jisoo nya di peluk siapapun.

Seokjin menghampiri namjoon dan "BUGHH, " seokjin meninju wajah namjoon hingga namjoon terhuyung ke belakang.

"Namjoon!" teriak jisoo

Ia berlari ke arah namjoon, memegang kedua pipi namjoon memeriksa apakah ada yg sakit. Seokjin makin geram dgn perlakuan jisoo ia makin tak terima ini, seokjin sdh siap akan melayangkan tinjunya lgi namun terhenti karna jisoo berteriak ke arahnya.

"STOP! Cukup kim seokjin. Jangan memukul lagi aku tdk suka melihat shbt ku di pukul, apalgi oleh mu" jisoo menatap seokjin

Air mata jisoo kembali terjun, ia mencoba berlaku keras seperti bagaimana sikap awal nya pd seokjin dahulu.

"Chu, aku tdk suka melihat mu memeluknya. Aku tdk bisa terima" ucap seokjin

"Kau pikir, kau siapa huh?!" ucao jisoo telak

Semua murid menatap mereka, tak terkecuali geng red velvet. Termasuk irene dialah yg paling bahagia menyaksikan retaknya hubungan seokjin dgn jisoo, karna ia bisa mendapat kesempatan utk mendekati seokjin.

"Soo-ya aku pcr mu jdi wajar aku cemburu melihat mu berdekatan dgn pria lain" ucap seokjin

"Itu dulu kim seokjin, skrg hubungan kita sdh selesai" ucap jisoo mantap matanya menatap seokjin tajam

"Tidak soo-ya, aku tdk mau. Kau tetap pcr ku aku tdk setuju dgn keputusanmu" tolak seokjin

"Tapi aku menginginkan kita putus" final jisoo

Seokjin mendekati jisoo, menggenggam tangan jisoo membawa nya ke dlm pelukannya. Ia memeluk jisoo erat sangat erat, ia sungguh tdk mau berpisah dgn jisoo nya. Semua murid menatap mereka terkejut apa yg di lakukan seokjin mengundang perhatian semua org. Dgn cepat jisoo melepas paksa pelukan seokjin, sbnrnya ia ingin lebih lama lagi memeluk seokjin namun tdk, jisoo tdk ingin hal ini di ketahui oleh oppa nya.

"Soo-ya ku mohon jangan seperti ini, kau psti bercanda kan ingin putus dgn ku?" ucap seokjin

"Aku serius kim seokjin!" ucap jisoo pergi meninggalkan seokjin

"Soo-ya, jisoo, chagi-ya!" teriak seokjin namun jisoo tak kunjung menoleh ia tetap meninggalkan kelas

"Namjoon, susul jisoo cepat. Skrg!" perintah jennie pd namjoon