Chapter 3

28 1 1
                                    


Happy Reading


Lisa POV


Ternyata orang yang berani bangunin gue itu, orang yang pernah gue tabrak di parkiran ... Tapi ko ... gue jadi penasaran sama nama cowoknya.

"Hai ... Kenapa kamu jadi ngelamun?" tanya Cowok itu dengan ekspresi yang agak gugup.


"Engga ko ... Biasa aja," jawab gue cuek.


"Keberadaan saya disini, ingin menyampaikan bahwa pelaksanaan LDKS, akan dilaksanakan hari Jum'at Minggu sekarang. Dan saya juga akan mengumumkan masing-masing kelompok."

Aduh ko gue jadi deg²an ya. Padahal cuma mau ngumumin kelompok buat LDKS doang. Dan saat pengumuman kelompok LDKS itu, gue masuk kelompok 4 bareng sama Nita. Kalo Amel kelompok 1 dan Tika kelompok 5. Aduh gk lengkap banget rasanya gk satu kelompok bareng Tika sama Amel.

"Ok ... Saya akan bagikan kertas ini. Dan kalian wajib bawa peralatan yang sudah tertera di kertas ini," ucap cowok itu.

"SIAP KA GALEN," ucap siswa cewek dengan semangat termasuk Tika sama Amel kalo gue sama Nita sih biasa aja termasuk juga siswa cowok.


Author POV


Lisa sudah tau sekarang nama cowok yang selama ini membuat Ia penasaran, atau bisa di bilang cowok yang pernah dia tabrak itu, namanya GALEN.


"Ko gue baru liat dia bareng sama OSIS ya ... Emang dia anak OSIS?" Tanya Lisa berbisik ke Amel.

"Aduh Lisa kambuh deh penyakit lo. Ka Galen yang ganteng itu, emang anak OSIS sekaligus kapten basket," jawab Amel dengan berbisik sambil kesal.


"Tapi ko waktu MPLS gue gk pernah liat?" tanya Lisa lagi sambil berbisik.

"Serah Lo deh lis ... Pusing gue ngadepin Lo," jawab Amel lagi dengan bibir yang sedikit di monyong²in.

"Jijik gue liat bibir lo. Pake di monyong²in gitu," ucap Lisa dengan ekspresi pengen muntah.

"Ok ... Kalo begitu terima kasih atas perhatiannya ... Maaf sudah mengganggu waktu istirahat kalian. Sekian dari kami terima kasih," ucap ka Galen lalu pergi keluar kelas dengan beberapa teman OSIS lainnya

"Aduh ... Sumpah ... Ka Galen ganteng banget. Pengen jadi istrinya deh gue," ucap Amel sambil ngehalu.

"Bangun Mel, bangun. Udah mau siang masih aja ngehalu" ucap Tika menyadarkan Amel biar gak ngehalu terus.


Author POV


Waktu tidak terasa, akhirnya bel pulang berbunyi. Seperti biasa Lisa membereskan buku-bukunya dan di masukkan ke dalam tas nya.


"Lisa ...," panggil Tika


"Ya ... Ada apa tik?" Tanya Lisa.


"Nongkrong di cafe kuy!" ajak Tika.


"Gue gak bisa. Gue harus pulang," jawab Lisa merasa tidak enak.


"Ko gitu sih," ucap Tika minta penjelasan


"Lisa udah gak mau temenan sama kita lagi," ucap Amel.


"Hehhh Amel jangan gitu," tegur Nita.


"Aduh maaf lis. Gan bermaksud ko gue," ucap Amel minta maaf.


"Gak apa² mel, sans aja," ucap lisa sambil tersenyum


"kenapa lo gak ikut sama kita?" Tanya Nita dengan menanyakan alasannya kepada Lisa.


"Gue mau latihan dance ... Dan gue juga lagi gk mood buat nongkrong," jawab Lisa.


"Oh gitu ... Btw ... Lo latihan dance dimana Lis?"tanya Nita.


"Gue latihan dance di rumah,"jawab Lisa.


"Ko dirumah ... Gak di studio dance?" Tanya Nita lagi.


"Kebetulan dirumah gue itu ada ruangan khusus, buat latihan dance," jawab Lisa.


"Oh gitu," ucap Nita.


"Ya udah ... Kalo gitu gue cabut duluan ya, bye." Pamit lisa


Author POV


Akhirnya Lisa sampai di rumahnya yang mewah. Lisa langsung menuju kamarnya yang letaknya di lantai 2. Lisa diam sejenak sebelum mengganti baju. Setelah diam beberapa menit, Lisa langsung ganti baju santai buat latihan dance, lalu menuju ruangan khusus dance. Dan akhirnya ia memulai latihan dancenya berjudul 16 shots - BLACKPINK.




To be continue
Maaf ya kalo ceritanya ngebosenin
Voment guys Jan cuma di baca doank ya hehe
Thanks.

The Secret Of Our Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang