Shine POV
Aku jatuh cinta dengan cara yang tidak ku tahu. Begitu tiba-tiba dan tergesah, hingga hanya bisa terdiam tak siap. Merasa cukup bahagia hanya dengan menemukan keberadaanmu, tapi juga terkadang tersiksa memikirkan perasaan yang hanya aku pemiliknya. Memiliki perasaan seperti ini tidak pernah membuatku menyesal sama-sekali, sebab itu adalah kamu.
Kamu adalah yang paling tahu bagaimana menjaga perasaan orang lain tanpa harus mengabaikan diri sendiri. Kamu tahu bahwa cinta itu buta, tapi kamu juga bilang "Biar saja cinta membutakanmu, asal telinga, lidah, hidung, kulit, dan akal kita tidak pernah kehilangan indranya!". Kamu selalu berdiri diposisi dimana semua orang akan mencintaimu, dan aku hanyalah salah satunya.
Cuaca hari ini sangat bagus, begitu juga suasana hatiku. Jika ada sedikit waktu luang, bisa kah kita bertemu? sekedar mengucap "hai!" atau jika sempat beri aku waktu lima detik untuk menjabat tanganmu. Meski tidak bisa menghiburmu, setidaknya aku ingin sedikit menularkan suasana musim semi dihatiku.
YOU ARE READING
Shine and Rain
RomanceMencintai Rain adalah anugerah bagi Shine. Shine tidak pernah menyembunyikan perasaannya, tapi Rain punya caranya sendiri untuk memberi pengertian dengan cara yang baik.
