5

1.2K 97 5
                                    

"Sayang, kau tidak bosan? Tidur selama tiga hari. Bangun nak, semua yg berada di sini mengkhawatirkan mu". Nyonya Lee terisak sambil mengelus punggung tangan putri nya yg sedang di infus.

"Jangan tinggalkan mereka berdua lagi. Lihat Jungkook sangat sedih melihat mu seperti ini, Ibu mohon bangun lah". Nyonya Lee melirik ke arah Jungkook yg sedang menatap sendu putri nya dari kaca ruangan.

Tiba-tiba saja jari Alesha bergerak pelan Nyonya Lee yg melihat nya segera berteriak memanggil dokter.

Kim Namjoon sang dokter dan kedua perawat nya datang untuk memeriksa.

"Bibi, bisakah kau keluar dulu? Kami ingin memeriksa nya"Pinta Namjoon dengan sopan kepada Nyonya Lee.

Nyonya Lee mengangguk lemah.
"Aku percaya kan pada mu, Namjoon"Ucap Nyonya Lee sebelum keluar dari ruang rawat.

.

Gak berselang lama Namjoon keluar ruang rawat Alesha.

Namjoon menatap Jungkook. "Pasien sedaritadi memanggil nama mu, Jeon"

"Apa aku boleh masuk, Hyung?"Tanya Jungkook.

Namjoon tertawa lalu menepuk bahu Jungkook. "Tentu saja kau suami nya, kalau begitu aku permisi dulu".

Jungkook segera masuk kedalam ruang rawat Alesha.

Alesha yang sedang duduk manis melihat ke arah jendela langsung menoleh ketika mendengar ada yang masuk ruang rawat nya.

"Sayang!"pekik Alesha kelewat senang melihat Jungkook nya yang datang.

Jungkook yang masih bingung diam di tempat tak bergeming sedikit pun.

"Kau tidak mau memeluk ku?"Tanya Alesha dengan lirih.

Jungkook yang seakan tersadar dari lamunan nya itu langsung menghambur ke dalam pelukan Alesha. Pelukan yang selama dua tahun ini diri nya rindukan.

"Maaf"lirih Alesha.

"Untuk?"Tanya Jungkook yang masih tak mengerti.

"Maaf, karna aku tidak mendengarkan mu dua tahun yang lalu. M–maaf karna aku melupakan mu dan anak kita, Jeongsan"Jelas Alesha sambil terisak dalam tangis nya.

"K–kau mengingat nya?"Tanya Jungkook dengan terbata.

"Ya, aku mengingat semua nya,Jeon".Alesha tersenyum manis menatap Jungkook.

"Terima kasih,Tuhan. Terima kasih". Jungkook menarik badan mungil Alesha untuk di peluk nya lagi. Bibir nya pun tak berhenti mencium pucuk kepala Alesha berkali kali.

"Aku cinta kamu, Kook"

Jungkook yang mendengar ucapan romantis itu pun melepaskan pelukan nya, lalu duduk di pinggir ranjang menatap dalam mata sang wanita nya.

Jungkook mendekatkan wajah nya ke wajah Alesha hingga hidung mereka saling bersentuhan.

"Aku juga cinta kamu, sayang".bisik Jungkook tepat di depan bibir Alesha.

Jungkook meraih tengkuk Alesha dengan tangan kanan nya lalu menautkan bibir mereka dan saling mengkulum bibir satu sama lain dengan intim.

Tangan Alesha yang tadi nya berada di dada bidang Jungkook kini beralih menuju belakang kepala sang suami, untuk memperdalam ciuman mereka.

Jungkook mendorong pelan kepala Alesha untuk berbaring di ranjang rawat tanpa melepaskan tautan mereka.

Sadar tidak sadar, Alesha perlahan membuka satu persatu kancing kemeja biru Jungkook.

"Ale–Astaga! Maaf kan kami"

Alesha segera mendorong Jungkook ketika melihat Kim Sevlina datang dengan muka melongo nya bersama Jimin.


















Tbc.

Tercyduk kan kalean berdua hehe :)))))

Jangan lupa vote dan komen nya.

╮(╯▽╰)╭

╮(╯▽╰)╭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























𝑳𝑨 𝑫𝑬𝑺𝑻𝑰𝑵 [𝑱𝑱𝑲] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang