BAGIAN DUABELAS

1.1K 40 0
                                    

"kadang sahabat kadang musuh"

___________________________________________

Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut dua orang yang 15 menit lalu berdebat di pinggir jalan.Hanya ada suara mesin mobil yang mewakili perjalanan dua mahluk yang kini hanya diam membisu.

"Najis baperan"ucap devan memutus ke sunyiann di dalam mobil

"Please deh lo jan berulah.Gw lagi males debat"

"Ngapainn berulah dan ngapain juga debat"jawab devan

"Suka ngak sadar diri najis ahh"sinis belva

"Gimana ngak sadarr kalo selamaini gue selalu salah di matalu"jawab devan menatap luruss jalann raya.

"Caelahh.Emg gitu lu mah"ucap belva sinis

"Caelahh,udh numpang banyak bacot dan tidak berterimakasih"jawab devan tidak kalah sinis

"Garing"ucap belva

"Kaya tai lu garing"jawab belvan

Belva menatap devan dan!

"Lo mau gue tonjok van?"

"Ga ada ahlak lu"

"Sepedahh lu cepet benerinn dahh gue jadi ngakk bisa nganterin tiara"ucap devann melirik belva

"Lebih mikirin jamett di banding adik nya sendiri,yaudahhh sihh sonohh anterinnnn. Gua gakpapa di giniiin udah biasa di siasian" ucap belva seduu

Hati belva sedang ambyarrr,Tidak karuan entahlahh hari ini baginya adalah hari di mana semuanya nampak menyebalkann.Dia sedih tapi tidak tau apa yang membuat dia sedih,dia lesu,dia lemas dan tidak berdaya.

"Lo lagi ada masalah de?"tanya devan

"Hmmmm"

"Siapa yang udh nyakitin loo?"tanya devann yang melihat adiknya sedihh

"Kalo ada yang nyakitin lo,lo bilang ke guee.Siapapun dia kalo berani ngusik keceriaan dan kebahagian adik guee.Gue janji akan Buatt dia nyeseel karna dia udhh nyakitin adik kesayangan gue!"ucap devan sambil menatap belva

"Bagai manapun,lo berliann kedua gue setelah bundaa,"lanjut devan mengusap kepala belva

"Sakit kaa"lirih belvaa

"Rasanya sakit jika terlalu berharap lebih kepada orang yang tidak berharap lebih ke gue"

"Cinta memang indah kalo dua insan saling jatuh cinta,tidak bagi gue"

"Lo lagi patah hati?"tanya devan

"Siapa yang matahin hati ade gueee,gue balik patahhin tulang tulangnyaaa,sekalipun lo mintaaa gue bawinn hati dia!"ucap devan

"GUE SAKITT,GUE RAPUHHH,KENAPA JUNGKOK NGAKK CEPET-CEPET NIKAHIN GUAAA KENAPA!PADAHAL GUE SELALU NUNGU DIAAAAAA,ARG CINTA INI MEMBUNUH GUE!"Bagi belva itu prustasi tapi tidak dengan devan wajahnya sudah kesal bukan main.

"jadi selama perjalanan muka lo di tekuk ke pantat babi,hanya mikirin kapan kawin?"ucap devan dengan wajah datar dan menatap lurus jalanan

"Hmmm"

"Bangsat"ucap devan memarkirkan mobil di halaman rumah

"Lo bangst"jawab belva

"Sinihh looo"ucap devan

"Tangkeppp aja kalo bisaa"jawab belava membuka pintu mobil dan berlarii masukk rumahh

"BUNDAAA BELVA DI SERANG MACAN TUTULL"Teriak belvaa

"Jangan lari looo cebolll"teriakk devan beruaahhh menangkap belva

Sintia yang mendengar ada kegaduhan di luar rumah pun keluar dan melihat dua putra dan putri nya saling kejar,dia tersenyumm melihatt mereka tumbuh dewasa.

"Kadang sahabat kadang musuh"kekeh sintia

_________________

Selamat malam,
jangan lupa votee,dan semoga sukaaa.














DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang