Toko buku

16 6 0
                                    

Perempuan itu berjalan dikoridor sekolah menuju kelasnya. Dipertengahan jalan tangannya dicekal oleh seroang pria. Membuat perempuan itu menghembuskan nafasnya kasar.

"Paansi?!" Kesal perempuan itu menghempaskan cekalannya

"Kok gak nyapa gue si tim? Padahal tadi Lo ngeliat gue" ucap pria itu kesal. Perempuan itu bernama Fatim lebih tepatnya Fatimah aurelia. Saat ini ia sedang menginjak dikelas 11.

"Apa masalahnya sama Lo si?!" Kesal fatim

"Gak boleh lah, kalo lo ngeliat gue harus nyapa" ujar pria itu

"Ada undang undangnya?" Pria itu diam tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Fatim, "dah lah Sam, gue mau ke kelas" ucap Fatim meninggalkan Sam, Sam menghampiri dengan lari kecil. Namanya Sam lebih tepatnya Samuel David. Sam teman Fatim dari kecil, suka duka telah dilewati bersama.

"Bareng si, kan kita satu kelas" Ucap sam, Fatim tidak menghiraukan pertanyaan yang dilontarkan Sam, berjalan fokus menuju kelas itulah tujuan utamanya. Sesampainya dikelas fatim langsung duduk di bangkunya, disusul Sam yang duduk disampingnya.

"Tim"

"Apasi Sam? Masih pagi ini jangan ganggu gue lah" ucap fatim jengkel

"Ya-" ucapan Sam terpotong saat

"SAM NGAPAIN DUDUK DITEMPAT GUE!!" Teriak perempuan yang memotong ucapan Sam.

"Ya Tuhan, Heh sendok semen! Berisik masih pagi" omel Sam

"Bacot Lo upil dinosaurus, Nama gue itu Fitria Wulandari"

"Gak peduli" ucap Sam

"dah lah Lo pergi Sono ini bangku gue!" Sam pun pergi meninggalkan bangku Fitri. Bu Puri pun masuk kelas menandakan jam pelajaran telah dimulai.

"Selamat pagi anak anak, sekarang silahkan kumpulkan tugas yang kemarin ibu kasih"

"Baik Bu"

Wajah panik terlihat dari seorang Fatim, Dia lupa membawa tugasnya. Keringat mengucur deras diwajahnya, Fatim yang dikenal dengan sifat pintar dan rajin.

"Fatim, tugasmu mana?" Ucap Bu Puri

"A-aanu Bu"

"Sudah sana keluar kelas, hormat kepada bendera sampai jam istirahat!" Tegas Bu Puri. Fatim pun menuju lapangan, untungnya masih pagi jadi sinar ultraviolet masih ada dan sangat menguntungkan, tapi tetap saja melelahkan. Fatim berdiri dihadapan tiang bendera sambil Hormat. 3jam Fatim berdiri didepan tiang bendera akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Fatim langsung berlari kekantin dan menghampiri Fitri.

"Gue aus fit" Ucap Fatim merampas minuman Fitri

"Lagian Lo, tumben banget gak bawa tugas"

"Buku gue ketinggalan dimeja belajar, lupa gue masukin"

"Tua" cibir Fitri yang hanya mendapatkan tatapan tajam Fatim

"Kak Sam!" Teriak adik kelas memanggil Sam. Tapi sam tak menghiraukannya, Sam berlalu menuju meja yang Fatim dan Fitri duduk.

"Ngapain Lo?!" Ucap Fatim

"Nyuci motor!" Jawab Sam

"Gila" cibir Fatim

"Sam bayarin gue makan dong!" Ucap Fatim

"Gak! Emang Lo siapa?!" Jawab Sam

"Gak inget Lo dulu, minta mangga sampe gue yang manjat pohon" jawab Fatim

"HAH SERIUS LO TIM?!" Fitri membulatkan matanya tak percaya

"Iye, dulu tuh gue anaknya lemah banget fit makanya gue minta tolong Fatim ambilin mangga hahaha" jawab Sam

Heart's DecisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang