Latihan

8 6 0
                                    

"Fatim!" Teriak Sam

"Sam jangan teriak teriak! Masih pagi"

"Lagian Lo tadi berangkat gue tungguin eh kata Tante ana Lo udah berangkat"

"Ya terus kenapa?"

"Kan bareng gue"

"Huft, dahlah Sam gue mau kekelas"

"Gue juga"
"Gananya"

Sesampainya dikelas Fatim mendaratkan diri dibangkunya, mengeluarkan novel yang kemarin dibeli dan memasang earphone dikupingnya.

"Masih pagi tim" ucap Sam Sambil menarik earphone Fatim.

"Sam ah elah jangan ganggu gue si!" Kesal Fatim

"Masih pagi Fatim"

"Yang bilang siang siapa?!"

"Gaada"
"Yaudah" jawab Fatim
"Udah jangan ganggu gue lagi" sambung Fatim sambil memasang earphonenya kembali. Sam mencopotkan earphone Fatim lagi.

"Sam!!" Teriak Fatim membuat teman temannya menatap Fatim begitupun juga dengan guru yang ada dikelas

"Fatim! Jangan teriak teriak!" Tegas Bu guru. Ternyata buguru sudah datang.

"Maaf Bu" jawab Fatim. Lalu Fatim menatap tajam kebelakang dimana tempat Sam duduk.

"Gue tuh baik tim" bisik Sam yang lagi lagi hanya mendapatkan tatapan tajam. Pelajaran pun berlangsung.

"Permisi Bu" ucap seseorang yang datang dari luar

"Iya kenapa?" Jawab Bu guru

"Yang namanya Fatim dipanggil Bu Puri"

"Oh yasudah terimakasih, Fatim segera temui Bu Puri"

"Siap Bu" Fatim melangkahkan diri keluar kelas

"Lah Fatim?"

"Lah Erdin?"

"Lo sekolah disini tim?"

"Yaiyalah! Yang ada gue nanya sama Lo kok Lo sekolah disini, anak baru ya?"

"Iya, gue anak baru, baru sebulan" jawabnya

"Dah ayo buruan dipanggil Bu Puri diruang guru" sambung Erdin menarik tangan Fatim. Fatim hanya mengikutinya saja.

"Udah Lo pergi aja kekelas gue bisa sendiri gak usah dianterin" Erdin mengerutkan dahinya

"Geer Lo! Gue juga dipanggil Ama Bu Puri"

"O-oh kirain" jawab Fatim menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Dahlah ayo masuk"

"Permisi Bu"
"Iya, Fatim Erdin, jadi gini nak. Minggu depan ada perlombaan nyanyi antar sekolah, jadi setiap sekolah wajib mengirimkan 1siswa dan 1siswinya untuk mengikuti lomba. Jadi ibu harap kalian berdua bisa ikut ya"

"T-tapi Bu s-saya gak bisa nyanyi" jawab Fatim gugup

"Jangan merendah! Ibu tau suara kamu bagus begitupun juga dengan Erdin" jawab Bu Puri

"Kita duet Bu?"

"Iya, kalian bisa kan?"

"T-tapi bu-"

"Kami siap bu" potong Erdin

"Nanti pulang sekolah kalian latihan ya diruang OSIS aja, disana gak kepake kok"

"Siap Bu" jawab Erdin

"Oke kalau gitu kalian bisa balik lagi ke kelas, untuk masalah lagu kalian bisa fikirkan berdua"

Heart's DecisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang