Beberapa bulan kemudian, mereka semua sudah hampir matang menguasai di bidang komputer. Satu minggu yang lalau tim 7 memenangkan penghargaan untuk yg paling jenius dalam bidang ini. Tapi sayang ada yg tidak menerima hal ini yaitu kelompok dari tim 1 yang ketuanya adalah anak dari pemimpin sekolah ini, bahkan murid-muridnya pun sangat tidak menyukai tim 7. Ketua tim satu namanya adalah zidan anak laki dari pemimpin sekolah ini.
Ketua Zidan sebenarnya iri kepada ketua carvus, karena ketua carvus lebih unggul daripada ketua zidan.
Leo sedang membaca buku di taman belakang dan ada jaky menghampirinya, jaky adalah anggota tim 7.
"hey leo" sapa jaky
"hmmm tumben, ada apa nih?" melirik sedikit namun kembali tatapannya ke buku
"engak gue cuman mau nyampein amanat aja, dari bu nina lo suruh keluar sekolah buat cari tokoh untuk seminar kita nanti, lo kan yg biasa di tugasin"
"iya gue, emang kapan gue berangkatnya?"
"ya sekarang lah"
"oh, tumben banget jam segini di suruhnya, yaudah deh gue berangkat, makasih infonya" langsung menutup buku dan beranjak pergi
"oke, sambil tersenyum miring
"(rasain lo gue tipu, dan lo bakal kena hukum, apalagi dia belum tau kalo acara peresentasi di percepat hari ini juga) ucapnya dalam hati.
Sebenarnya hari ini adalah hari dimana tiap tim akan mengadakan presentasi, tentang projek yg mereka buat. Karena tiba-tiba jadwal presentasi dipercepat jadi, ada murid yg ketinggalaln informasinya, termasuk si leo.
Mirai dan Daigo sedang sibuk mencari leo, telfon tak di angkat, pesan tak dibalas hah melelahkan.
Mungkin saja hpnya di sailen.
Dari arah yg berbeda Mirai dan Daigo bertemu kembali setelah berpencar.
"Daigo gimana ketemu?" tanya mirai dengan nada terengah-engah
"(Daigo hanya menggelengkan kepala, sambil mengacak-acak rambutnya frustasi)"
"acaranya sebentar lagi di mulai loh aduuuuhhh" nada kesal mirai
Sampai di ruangan acara pun leo tak terlihat sama sekali, masalahnya kalo gx ada leo presentasi kita gx jalan karna data presen tim7 di simpen di flash disk nya leo.
"hey kalian apakah sudah siap? Lalu leo kemana?"pertanyaan dari carvus sang ketua tim7 membuat leher mereka berdua di basahi keringat
"mmmm anu ketua" jawab mereka berdua secara bersamaan
"anu apa bicara itu satu-satu jangan bareng-bareng" timbal carvus
"jadi gini ceritanya, tiba-tiba aja leo itu ngilang gx tau kemana, sedangkan datanya semua ada di si leo"Daigo memperjelas bembicaraan
"ahhh kalian semua udah buat saya malu tauuu gx, kalo gini kalian bisa di diskualifikasi"berbisik dengan nada keras
Semuanya hanya termenung dengan wajah muram
Tak lama kemudian, saatnya tim7 yg tampil, tapi.....
Carvus menghampiri meja para tokoh juri, untuk memberi keringanan. Namun naasnya, permohonan itu tak diterima.
Mirai mulai angkat bicara
"pak kami mohon. Jangan disk kami yah pak, kami hapal ko apa saja yg di bahas di presentasinya. Cuma bahan buat presentasinya aja yg gx ada soalnya flaskdisknya gx ada di kita"
"maaf kami tidak menerima keringanan" ditolak mentah-mentah deh
Udah dulu yh ngantuk, maaf buat sebelumnya jarang publis, karena sibuk dengan banyak tugas lockdown nih
Jaangan lupa vote and coments😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Para Ahli Komputer
Actioncerita yg menceritakan tentang kemampuan para programer dlm mengatasi masalah yg terjadi di dunia nyata dan cyber
