0.4 ⸙ Flashback k e d u a

44 17 24
                                    





。。。。。。。。。


h a r i  i t u




Hari ini diadakan pelantikan pengurus organisasi yang baru. Hyunjin sungguh lesu walau di depan sana Hwall berdiri dengan kukuhnya sebagai ketua OSIS baru sekolah mereka. Itu artinya apa yang menjadi harapan Hyunjin sudah terwujud.


Namun itu juga berarti bahwa Hwall akan semakin jauh dari Hyunjin.


Maksudnya, seperti yang kalian ketahui bahwa seorang ketua OSIS biasanya memiliki banyak penggemar. Apalagi orang semacam Hwall dengan senyum dan sapanya yang ramah serta pemikirannya yang membuat takjub. Pastilah akan ramai gadis-gadis sekolahnya yang  menaruh kagum dan puja.


Dan Hyunjin hanyalah satu di antara mereka.


Maka bukankah kemungkinan menjadi orang yang berada di jangkauan Hwall semakin menipis?


Sampai saat ini Hyunjin yakin bahwa laki-laki Heo itu tak mengetahui namanya. Melihat wajahnya pun entah pernah entah tidak.


Tapi, masa Hyunjin harus menyerah sebelum pernah benar-benar berjuang?


Yang gadis remaja itu pikirkan pada saat itu adalah ia telah terlalu banyak menaruh kagum untuk ketua OSIS barunya. Rasanya mata indah Hyunjin ingin selalu melihat si pria yang entah kapan akan mengenalnya. Hyunjin hampir saja mengambil langkah berupa menjadikan dirinya sebagai seorang secret admirer yang akan selalu mengawasi Hwall dari jauh saja. Tapi ia rasa ia tak mampu karena yang ia tahu adalah ia sudah terlalu cinta.


Silakan hujat gadis SMP yang tengah berbunga-bunga itu jika dirasa memang perlu.


- h a r i  i t u -



"Eh? Pengumuman apa barusan?" Hyunjin menepuk pundak Dabin. Ia ingin memastikan bahwa ia tak salah dengar.


"Ekskul baru," sahut Dabin.


"Ekskul apa?"


"Jurnalistik," jawab Dabin singkat.


Gadis Kim itu meminta penjelasan lebih lanjut karena Jung Dabin memiliki informasi yang ingin ia ketahui. Yang Hyunjin ketahui setelahnya adalah bahwa ekstrakulikuler itu dulunya merupakan salah satu divisi pada OSIS yang kemudian dikembangkan. Dan nantinya dalam tugas-tugas yang diberikan terhadap ekstrakulikuler baru itu masih berhubungan dengan OSIS untuk beberapa kepentingan.


Hyunjin bahagia, tentu saja. Menerawang bahwa di sana ia memiliki kesempatan untuk  berada di lingkungan ketua OSIS pujaannya. Bagaimana ia bisa menahan senyum saat membayangkannya? Terlalu manis ekspektasi yang berkeliaran di otaknya.



Hari itu juga Hyunjin sudah langsung sibuk mengurus pendaftaran keanggotaan. Tak tanggung-tanggung, ia memilih posisi sebagai seorang sekretaris pada ekstrakulikuler tersebut padahal ia tidak memiliki pengalaman sama sekali. Untungnya pada kemudian hari ia menerima berita baik tentang harapannya itu.



Benar, Kim Hyunjin menjabat sebagai sekretaris ekstrakulikuler jurnalistik pada masanya.



-tbc.











。。。。。。。。。。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。。。。。。。。。

Hari Itu; hwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang