Part 2

2.6K 153 12
                                    

Naruto POV

Hallo Minna-san,perkenalkan saat ini namaku Ootsusuki Naruto dan yeahhh...inilah kehidupan baruku.Setiap paginya aku berangkat ke sekolah dengan naik bus,sebenarnya Tou-sama sudah menyarankan ku untuk naik mobil saja tapi aku menolaknya dengan alasan aku ingin mengurangi pencemaran polusi udara.

Sekolah ku bernama Konoha High School atau KHS,sebenarnya sebelum aku menjadi siswi di sekolah ini aku sempat menolak untuk bersekolah disini karena standar sekolahnya yang terlalu tinggi.Bayangkan saja,hanya para anak bangsawan dan kolega-kolega yang dapat memasuki sekolah ini.Memang ada kalangan yang di bawah dapat masuk kesini tapi mereka semua dibantu oleh kemampuan otak mereka di atas rata-rata.Selain ituuu....selama aku bersekolah disini,tingakatan pembullyan disini cukup besar.

Banyak sekali orang-orang yang berasal dari kalangan bawah di bully habis-habis san dan para guru sepertinya tidak mempedulikan anak didik mereka sama sekali.Hal inilah yang membuatku geram,pernah satu kali aku terkena siraman air oleh sang gadis matrek asal kalangan Keluarga Haruno dan dia sama sekali tidak memiliki rasa bersalah.Well,jujur aku ingin sekali membotaki rambut gula-gula kapasnya itu akan tetapi Tenten dan Hinata malah menyeretku pergi.

Oh iya,Tenten dan Hinata adalah sahabat baikku selama aku bersekolah di KHS dan mereka benar-benar berbeda dengan lainnya.Akan tetapi yang aku paling tidak suka saat mereka mengetahuiku sedang berhadapan dengan Geng nya si Naruko Namikaze.Huhhhhh...aku hanya bisa bersabar:).

Sekian dariku
Bye😘.

Normal POV

Saat ini Naruto sedang berbincang-bincang dengan kedua sahabatnya,membicarakan apa cita-cita mereka di masa depan nantinya.Hinata sangat terkejut kala mendengar bahwa Tenten akan ikut bersama Naruto dan membantunya di 'garis depan'.Setelah Naruto menjelaskan segalanya,Hinata mengangguk-anggukkan kepalanya menandakan bahwa ia mengerti.Kemudian saat mereka sedang melakukan sebuah 'sumpah janji',tiba-tiba Geng nya Naruko datang dan mengacaukan kegembiraan itu.

"Apa yang kau lakukan disini hah?!Seharusnya kau mati saja!!!" bentak Naruko sambil menatap tajam Naruto.

"Eh?Aku mati???Apakah ini merupakan sebuah ancaman huh,Namikaze-san?" ucap Naruto dengan nada yang dingin di akhir kata.

"Kenapa kau masih hidup?!?!!!!Ohhhh...jangan-jangan kau ingin membalaskan dendammu!!!!" ucap Sakura dengan nada yang tinggi.

"Emmmm.....tidak juga.Eh?Tunggu sebentar,kenapa kau mengira aku mati?Apa karena aku ini mirip dengan saudarimu yang bernama " Naruto" itu?Yang dibuang ke jurang oleh keluarganya sendiri?"bisik Naruto dengan nada tajam di telinga Naruko.

Naruko hanya bisa terdiam mendengar bisikan dari Naruto dan karena tidak ingin aibnya tersebar,ia pun segera menyuruh gengnya kembali dan ia berjanji akan membalas akan hal ini.Sementara Tenten dan Hinata hanya bisa bernapas dengan lega karena sejak tadi mereka ingin menghajar habis-habisan Geng Laknat itu.

"Sudahlah,biarkan saja mereka dan jangan coba-coba kalian 'menghajar' mereka hanya karena alasan sepele." ucap Naruto mencoba menenangkan sahabatnya.

"Tapi Naruto-chan!!Mereka keterlaluan!!" bantah Tenten.

"Sungguh!!Jika boleh aku ingin menghajar mereka,Naru!!" tambah geram Hinata.

"😑Terserah kalian saja"ucap Naruto yang sudah lelah untuk menanggapi kedua sahabatnya ini.




Saat pulang sekolah, Naruto dengan santainya melangkahkan kaki menuju ke Mansion Utama milik Keluarga Ootsusuki.Tentu saja ia melewati gang-gang sempit dan sepi agar orang-orang tidak menyadari bahwa ia menjadi bagian Keluarga Ootsusuki.

Hime Ootsusuki-samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang