Part 4

2.1K 134 5
                                    

Kali ini,Trio NHT(Naruto,Hinata,dan Tenten) sedang berada di ruang OSIS karena mereka beberapa bulan yang lalu dipilih melalui musyawarah oleh seluruh penghuni di sekolah KHS ini untuk menjadi ketua OSIS dan wakil ketua OSIS yang tiba-tiba mendadak pindah.

Sebenarnya mereka bertiga benar-benar dan bahkan sangat malas karena mereka tidak ingin direpotkan dengan masalah para siswa-siswi yang kadang tidak masuk akal.Tapiii.... karena melihat banyak sekali orang-orang yang meremehkan sekolah KHS,jadi mereka menerima keputusan tersebut dan mulai sekarang mereka membuat peraturan yang sangat amat ketat dan perlu bahkan harus dipatuhi oleh semua penghuni sekolah KHS ini tanpa terkecuali!

"Ketua,apakah kita akan membuat peraturan baru lagi?" tanya Tenten, sebagai wakil pertama.

"Hmmm....kurasa tidak.Sudah 56 peraturan yang kita tetapkan,Tenten.Apa kau ingin " membunuh" orang-orang disini?"tanya Naruto sang ketua OSIS.

"Benar juga... kemarin aku mendapat sebuah keluhan tentang peraturan no.25 yang berisi " dilarang membawa majalah 18+ di sekolah ini".Dia merupakan ketua kelas dari kelas X B,namanya adalah Veira."tutur Hinata.

"???" Naruto menatap Hinata heran.

"Ahh...maksudku dia memprotes kenapa majalah wanita tidak dirazia juga?Kenapa harus selalu pria saja" ucap Hinata menjelaskan sedetail-detailnya.

"Hhhhh.....bukankah kita beberapa hari lalu sudah merazia semua majalah tanpa terkecuali?"bantah Tenten.

" Pasti 'mereka' Tenten,aku jamin dengan nyawaku." ucap Naruto sambil meremas pensil yang ia pegang hingga patah terbelah menjadi dua.

Tenten dan Hinata hanya bisa😓 melihat Naruto yang sedang menahan amukannya agar tidak menonjok wajah 'mereka'.Sementara itu Naruto kemudian keluar dari ruang OSIS untuk menemui Veira di kelasnya,dan ia tidak mempedulikan teriakan dari Hinata dan Tenten.

Sambil meneruskan perjalanannya,Naruto melihat sekeliling seolah sedang mengincim para siswa-siswi agar tidak membuat onar di sekolah.Dan saat akan sampai di kelas X B ia tidak sengaja menabrak sesosok siluman pantat ayam(:v) dan saat ia akan berdiri, tiba-tiba pria pantat ayam itu menarik Naruto dalam dekapannya.

'WTF?!'batin Naruto mencoba memproses apa yang terjadi.

"Hn,kita bertemu lagi,dobe".ucap orang itu sambil melepas dekapannya kemudian pergi.

"Huh,'imotou' dari Itachi-nii ya?Kira-kira apa Itachi-nii masih punya foto itu ya?" guman Naruto sambil tertawa cekikikan.



























Saat pulang sekolah.























"Ayolah teme!Aku ada urusan!Bisakah kau tidak memaksaku untuk ke rumahmu!"

"Hn,tidak bisa!"

"Grrrrr....teme baka!!!Nanti Indra-nii mencariku gimana?!"

"Bukan urusanku."

"TEME BAKARA-"

TIN!!TIN!!

"Ahhh....imoutu dan Naru-chan,apa kalian sudah siap?"

"Hweeeee...Itachi-nii...tolong Naruu....aku ada janji dengan Ashu-nii dan Indra-nii...."ucap Naruto sambil memohon kepada Itachi.

" Lebih baik kau diam Aniki dan berhentilah memanggil "imotuou"." ucap Sasuke sambil menekankan kata yang terakhir dan menyeret Naruto untuk masuk ke mobil.

Hime Ootsusuki-samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang