1720

26 4 0
                                    

16 Agustus 1719

Waktu berlalu, kini Samuel dan Sarah merasa seperti buronan, mereka memutuskan untuk meninggalkan Ecostria dan membangun rumah bersama agar terhindar dari kejaran para prajurit kerajaan

Hogwarts, ya, itulah nama salah satu kerajaan di Britania, negara tetangga Ecostria. Samuel dan Sarah tinggal disekitaran wilayah kerajaan tersebut, pikirnya tidak akan ada yang bisa mengenal mereka disana. Mereka hidup dengan sederhana, Samuel bekerja sebagai tabib dengan nama samaran nya 'Plague'. Sementara Sarah, ia bekerja sebagai pendagang roti.

waktu pun membuat mereka saling jatuh cinta, entah bagaimana caranya, Samuel terpikat oleh cantiknya Sarah. Mereka akhirnya menikah dan hidup dengan kesederhanaan nya, walau begitu mereka bahagia.

24 Desember 1719

Lahir seorang anak laki laki tampan dari kedua pasangan Samuel dan Sarah, mereka tak bisa berhenti tersenyum setiap kali melihat putra tampan nya. Kendala nya adalah, mereka tidak pandai dalam memberi nama, nama yang mereka berikan selalu kurang cocok dengan ketampanan putra mereka

Mereka masih bingung untuk memberi nama apa pada putra nya tersebut, sampai putra nya hanya dipanggil dengan nama 'tampan'

14 februari 1720

Suatu hari, Samuel yang berat untuk pergi meninggalkan Sarah dan putra nya, untuk pergi kembali ke Ecostria dan 'memenuhi janjinya'. "jika terjadi sesuatu padaku, ingatlah, aku selalu mencintai kalian" senyum Samuel pada keluarga kecil yang akan ditinggalkan nya, ketika itu pula Sarah menjatuhkan air mata nya dan Samuel mengusapnya sebelum akhirnya pergi.

Setelah jauh dari rumah, Samuel pun menggunakan baju zirahnya, berupa baju hitam berkepala gagak "rencanaku tidak boleh gagal, aku akan kembali padamu Sarah, setelah sumpahku telah ku penuhi" Nada suara Samuel ketika memakai topeng berkepala gagak.

akhirnya ia sampai di Ecostria. "malam ini adalah malam terkahir bagi Ecostria" Bisik Samuel pada salah satu warga di Ecostria, dan itulah awal ia memenuhi sumpah nya

Ia menyebarkan mala petaka pada Ecostria, mengetuk semua pintu warga di Ecostria dan menawarkan obatnya yang ternyata adalah racun mematikan, sampai akhirnya tujuan akhir dari perjalanannya, Grinderworld "aku akan membantai umatmu pangeran sialan!" Gertak dari Samuel. Ia pun mengetuk semua pintu pada malam itu dan mulai menawarkan obatnya, tapi sayang, orang yang rumah nya membukakan pintu untuk Samuel akan segera menemui ajalnya.

Setelah ia melakukan nya, ia pun segera kembali ke Hogwarts untuk menemui keluarga kecilnya, namun ditengah perjalanannya, ia tiba tiba dikejar oleh sekelompok prajurit yang sudah tidak asing baginya. Mereka melakukan kejar kejaran hebat di tengah hutan, sesekali prajurit menembakkan peluru pada Samuel dan memerintahkannya untuk menyerahkan diri, setelah akhirnya satu tembakan terakhir, mengenai kaki kuda Samuel dan membuat nya terjatuh. Mau bagaimanapun, Samuel terjatuh dan akhirnya tertangkap basah, tapi sebelum ia menyerahkan diri ia berkata "apa kalian mengincar ku? kenapa? setelah kalian melakukan kejahatan keji pada tanah kelahiranku Azkaban. Bukankah kalian mencari seseorang bernama Samuel Oto? jika kalian membebaskan ku aku akan membantu kalian menemui nya, kebetulan dia adalah rekanku" Sebuah tawaran aneh dari Samuel kepada para prajurit. "oh iya aku hampir lupa, perkenalkan, aku Dr Plague" perkenalan nama samaran Samuel. Setelah lama melakukan negoisasi, prajurit akhirnya menerima tawaran sang Dokter.

'Prank' suara gelas terjatuh dari tangan Sarah, yang sedang menghawatirkan suaminya. Ia pun berlari pergi keluar untuk mencari suaminya, ia pun meninggalkan putranya di rumah dan menyembunyikan nya

Ia berlari sekencang mungkin, dan sampailah dia disebuah jembatan, penghubung antara Britania dan Ecostria, dan betapa senangnya ia menemukan sang suami disana "Saaamm!! aku merindukanmu" Teriak Sarah dari kejauhan, ia mengenali baju zirah suaminya "Sarah tidak, jangan kemari, pergilah, aku akan menemuimu di rumah" Perintah Samuel kepada Sarah, tapi sarah tidak mendengarnya dan terus berlari dan terus memanggil nama suaminya, seketika para prajurit mendengarnya dan menangkapnya, Sarah pun terkejut melihatnya "apa yang terjadi?" tanya Sarah, lalu ia mendengar Sam berteriak 'pergilah! aku mencintaimu! jaga dia!' namun ia tidak mendengarkan perintah sang suami dan malah mendekat, dan akhirnya 'DOR!' Sarah tertembak pas dibagian dadanya, Samuel pun berusaha melepaskan dirinya dari genggaman prajurit dan berlari menuju Sarah, Tapi ketika ia berlari 'DOR, DOR, DOR!' prajurit menembakkan tiga peluru mengenai tubuhnya.  "kami sudah menduga nya, kau lah Samuel Oto" nada salah satu prajurit yang menghampirinya sebelum akhirnya meninggalkan keduanya

itulah akhir yang tragis dari kisah romeo dan juliet malam itu dan pada malam itu, Ecostria mendapat MALA PETAKA nya yang dikenal sebagai Kematian Hitam


'brak' suara pintu terbuka dari sebuah rumah gubuk dan seseorang memasukinya kemudian ia menemukan seorang bayi tampan didalam sebuah peti dan membawanya pergi dari rumah itu

AzkabanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang