Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buatku menikah dengan siapapun dan dengan status apapun, mau itu perjaka atau duda tidak jadi masalah. Yang penting, menyayangiku, bertanggung jawab dan menjadi teladan yang baik untukku dan untuk anakku kelak.
– Alifa Najma Naufalyn –
Menerima wanita kedua setelah pernikahan kita yang pertama, dengan terpaksa harus gagal karena berbagai macam permasalahan, bagi sebagian orang mungkin akan sulit menerimanya, dengan alasan masih belum bisa melupakan istri pertama,atau berbagai alasan lainnya. Yang nantinya muncul persoalan, istri yang keduanya di abaikan. Atau kebaikan yang dia perbuat pun seakan tidak terlihat. Karena.........masih belum bisa melupakan istri pertama.
Namun tidak dengan ku, aku merelakan istri pertamaku yang memilih pergi meninggalkan ku dan anak ku yang kondisinya membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Dan saat orang tua ku menawarkan untuk menikah lagi dengan anak temannya. Disini justru aku yang merasa takut dia tidak menerimaku, dan tidak menyayangi anakku, karena bukan lahir dari rahimnya. Aku takut dia meras malu menikah dengan seorang duda apalagi dia masih seorang perawan. Itu yang membuatku ragu.
– Rafkan Afzam Dzaikra –
Bagaimana kisahnya ? Tetap ikuti dan baca terus "Menikah dengan Duda"
************************** Jangan lupa follow dan vote Thanks
