Aku tak bersembunyi,
Hanya saja banyak kabut yang menutupi.
Bukan bermuka dua, akan tetapi
Mata sudah tertutup oleh dusta
Telinga telah mendengar kemunafikan.
Namun, aku hanya bisa pura pura
Menganggap semua adalah ketidak sengajaan
Menguatkan hati walau sudah hancur.
Aku tak seperti kamu
yang hanya bisa bicara dibelakang.
Kalo gak suka ya bicara langsung.
Aku gak selemah yang kamu pikirin
Yang dipukul sekali langsung nangis.
Kalo dipikir-pikir sih, sayang,
Orang yang berusaha tulus
Eh! Malah di emperin.
Susah lo nyari orang yang tulus.
Jadi ya jangan di sia siain!.
Katanya sih manusia
Tapi gatau caranya memperlakukan manusia!.
Kini aku membiarkan kabut menutupi.
Cukup kesesakan hati berhenti disini.Sang isi hati
-c
KAMU SEDANG MEMBACA
NESTAPA
Randomungkapan isi hati, melepaskan diri dari bui bui, mencari ketenangan hati.