💐 Lisa sakit.

4.4K 796 86
                                    

“Udahlah, Kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Udahlah, Kak. Lo absen aja hari ini, kagak usah turun dulu!”

Lisa menghela nafasnya yang kesekian kalinya. “Gue gak papa kok! Dibilang cuman pusing.” kata Lisa pada Jaemin. Dan pada akhirnya, Jaemin mengalah.

Kakaknya itu terlalu kepala tukul, keras sekali. Lucas sama Chanyeol saling pandang. Mamah Lisa pun pasrah. “Yaudahlah, biarin aja kakak kamu sekolah. Mungkin dia ada pr dari guru killer.” Lisa langsung tersenyum lebar pasa ibunya.

“Nihhh, Lisa gak papa kan?” katanya.

Lisa kembali tersenyum lebar. “Ayah, Jaemin, Lucas. Ayo kita berangkat!” ujar Lisa semangat. Lalu pergi keluar rumah terlebih dulu.

Chanyeol menatap Jaemin dan Lucas bergantian. “Lo berdua...jagain Lisa!” perintahnya. Lucas dan Jaemin kompak memberi jempol. Kedua kakak beradik itu, lalu salim pada Tiffany--ibu mereka.

“Kalo kakak kalian keliatan makin nahan sakit, langsung bawa ke UKS aja.” Jaemin dan Lucas mengangguk. “Tenang aja Mah, kan ada Boysa!” ucap Jaemin. Tiffany memiringkan kepalanya bingung.

“Boysa siapa?”

“Nama kelompok cowok, yang suka sama Kak Lisa.” Lucas ketawa.

Minho--ayah mereka terkekeh. “Orang kayak Lisa, ada yang suka juga ternyata... Ayo nanti kita telat!” setelah itu Jaemin dan Lucas pamit berangkat kesekolah.







♥♥♥♥♥






Rose sama Jihyo panik banget, pas ngeliat muka Lisa yang pucat. Mina yang baru datang pun langsung kaget, dan narik Lisa buat dibawa ke UKS. Tapi Lisa nolak.

“Gausah kepala batu deh, Lis! Lo pingsan, kagak ada yang mau ngangkat!” Ujar Jihyo, lalu menarik lengan Lisa.

“Dihh. Bentar lagi ulangan sejarah, ntar lo pada nyontek sama siapa kalau gue ke UKS?”

“Bodoamat, Lis!”

Rose baru aja mau menyeret Lisa, guru Sejarah mereka udah keburu datang dan nyuruh mereka untuk siap-siap.

Lisa memang gak terlalu pintar, dia juga gak pernah masuk tiga besar. Tapi, Lisa selalu mengandalkan dirinya untuk-untuk para sahabatnya agar mereka tak kesulitan.

Ulangan sudah sekitar setengah jam dimulai. Tapi anehnya, Mina, Jihyo, dam Rose sama sekali gak ada yang ngode mau minta jawaban sama Lisa. Gak kayak biasanya.

Lisa berbalik, saat Jiho mencolek pundaknya. “Nomor 8 jawabannya apa, Lis?” tanyanya.

“Jawab sendirilah!”

Bukan, itu bukan Lisa yang jawab tapi Mina. “Jangan kebiasaan nyontek temen. Ntar lo susah untuk sukses!” ujar Mina dingin.

Love In School : Calon Ketos √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang