Annyeong (chapter1)

54 2 0
                                    

Drrt... drrt...

Changki

Sudah selesai. Kamu dalam perjalanan?

Pamerannya baru saja selesai.

cepatlah...

Sebentar lagi aku selesai membereskan.

Tunggulah sebentar.

Kihyun pun dengan segera membereskan sisa pameran ini dan segera menyusul changkyun, sebelum sahabatnya itu merajuk karna dia datang terlambat.

Setelah sekitar 20 menit menunggu akhirnya sosok yang di tunggu Changkyun pun datang.

"Yak, kenapa kau baru saja tiba." gertak Changkyun saat Kihyun mulai duduk sambil mengatur nafas karna tadi dia tadi berlari.

"Mian, tadi ada pekerjaan yang harus aku selesaikan sebelum pulang." Kihyun memberi alasan agar sahabatnya itu tidak marahnya padanya.

"Apakah pekerjaan magang sangat melelahkan? Sepertinya aku ingin mengambilnya semester depan. Aku merasa belum siap."

"Eeeyyyy, ayolah Kyunie, sampai kapan kamu akan bermalas-malasan. Bukannya kita berjanji akan lulus bersama hmmm."

Mereka pun melanjutkan acara pesta lajang teman satu jurusan. Dan hampir semua mahasiswa jurusannya ikut menghadiri acara itu.

"Kau lihat. Pria di pojok sana, Lee Minhyuk. Dia anak yang gagal ikut beasiswa ke luar negri karena dia ikut program tersebut dengan bantuan orang tuanya." Kihyun mencuri dengar dari mahasiswa yang sedang bergosip di meja belakangnya.

"Berani sekali dia kembali, memang tidak tahu malu orang itu."

'Mereka pandai juga bergosip' komentar Kihyun dalam hati sambil tersenyum mendengarnya.

"Apa yang kau pikirkan sampai tersenyum begitu." celetuk Changkyun yang melihat gurat senyum pada Kihyun.

"Apa sekarang kau punya pacar? Akhirnya Yoo Kihyun move on." Changkyun makin penasaran dengan arti senyum Kihyun barusan.

"Ani... Aku sedang tidak ingin menjalin hubungan." jawab singkat Kihyun.

"Apa kau masih belum bisa melupakan laki-laki brengsek itu Yoo Kihyun." Kihyun pun tidak menanggapi lagi pertanyaan Changkyun, dia tidak ingin membuka lagi kenangan pahitnya bersama masa lalunya itu.

~~~

Kihyun Flashback...

"Sampai kapan kau akan membohongiku?." Kihyun bertanya pada Hyunwoo dengan raut muka marah. Dia merasa di tipu setelah tau tentang penerimaan beasiswa Hyunwoo ke luar negeri dari orang lain.

"Aku belum menemukan waktu yang tepat Kihyun-a." Hyunwoo meraih tangan kihyun, menggenggamnya agar kekasihnya itu tidak terlalu marah.

"Dan apa aku harus tau hal itu dari orang lain hah. Harusnya kau memberitahuku langsung." Kihyun menepis tangan Hyunwoo yang berusaha menggenggamnya.

"Bukan begitu maksudku Kihyun. Aku hanya tidak ingin membebani mu yang sedang sibuk saat ini." Hyunwoo masih mencoba untuk menenangkan Kihyun dari amarahnya.

"Ani. Kau hanya ingin membohongiku dan pergi begitu saja bukan. Apa kau tidak ingat janji kita?" ucap Kihyun sambil menangis.

"Aku ingat, karena itu aku akan berusaha disana selama 2th. Setelah aku sukses aku akan kembali padamu dan menikah seperti janji kita dulu." Hyunwoo mencoba meyakinkan Kihyunnya sekali lagi.

Different Ending (또 다른 엔딩)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang