chapter 5

41 8 0
                                    

Hari ini hari seperti biasanya di kampus. Pagi pagi sekali Alena dan Amelia sudah datang ke kampus Karna mereka ketua dan wakil dance masa datengnya Siang.

"Sebenernya gua tuh males banget dateng pagi"

"Sama lia gua juga sebernya males. Ini kita lakuin supaya dosen menggap kita orang yang tepat"

" Hhaha. Nyari muka "

" Yaudah kekelas yuk"

Mereka berdua berjalan menuju ke lantai 4. Kampus sepi banget. Ya jelas lah ini baru jam 05.30 sedangkan kelas mulai jam 8 pasti banyak yang milih dateng Siang.

"Ale. Gua takut ihhh"

"Takut apaan sih, gak ada apa apa kok"

"Lu gak inget tahun kemarin kan ada yang jatuh ditangga lantai 3 sampe meninggal"

" Inget. Emang kenapa?"

" Lu gak takut hantu Alena!!!"

"Takut sihh. Ya udah ayo cepetan biar bisa cepet nyampe biar gak takut"

Akhirnya Amelia menyetujunyi ajakan alena. Mereka berjalan cepat Karna mereka sudah di lantai 3. Karna lantai 3 kampus mereka itu memang angker kadang banyak yang di ganggu oleh penunggunya.

" Ale temenin gua narok tas donk. Abis itu gua ke kelas lo "

" Oke. Yaudah cepet taro tasnya"

" Lia lu ngapain takut di kelas lo. Kelas lo itu terang beda sama kelas gua yang gelap"

"Gua takut. Gak temen" Alena memutar matanya malas

"Keruangan dance yu disini sepi" Amelia hanya menganggukan kepalanya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

..
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Jam sudah menunjukan pukul 07.55 orang sudah banyak berdatangan ke kampus Alena bersyukur Karena dia gak berdua lagi sama Amelia. Kelas bentar lagi dimulai tapi kok arsel belum dateng ya...

Tunggu.

"What. Ngapain gua mikirin dia" Alena menggelengkan kepalanya sedikit



.....


Di kelas ......

Pelajaran dimulai seperti biasanya. Baru saja pelajaran tiba-tiba ada yang masuk ke kelas dengan mendobrak pintu dan nafas yang terengah engah.

"Maaf pa saya telat"

"Kamu kenapa telat"

"Saya lagi kurang enak badan. Makannya saya telat bangun"

"Ya sudah kamu boleh duduk"

Arsel lega setidaknya dia gak di hukum dosen

" Lo sakit?" Tanya Alena

Arsel hanya menengok dan menaikan satu alis nya.

" Pasti gara gara nganterin gua ya. Maaf ya karna gua lu Jadi sakit "

"Gapapa"

Alena menghembuskan nafas nya dengan kasar. Sejujurnya dia merasa bersalah karna dia telah menyebabkan arsel sakit yang akhirnya telat masuk kelas.














































Marhaban ya Ramadhan.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

because of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang