Trouble List : Mr.Jeon [End✔]

Chapter atu

Tok tok tok

"Masuk" suara dari dalam ruangan membuat seseorang yg mengetuk tadi masuk

"Pagi pak"

"Sihyun ih, jangan gitu dong kan papah udah blng"

"Selamat pagi.....pah"

"Pagi sihyun ku, knp?"

"Saya kesini untuk memberikan data dari siswa bernama jeon wonwoo"

"Jeon wonwoo, lagi?"

"Iya, ini adalah masalah ke 39ny. Saya kesini untuk memberikan saran agar dia dijadikan anggota osis, agar saya bisa memantaunya lebih dalam"

"Hmm okay, papah usahain buat bujuk dia, skrng kamu balik kekelasny terus panggil dia ya"

"Baik"

Sihyun meninggalkan ruang kepala sekolah. Ralat. Lebih tepatnya ruang ayahnya.

Sesampai sihyun ke kelas wonwoo, ia langsung mengetuk pintu kelas wonwoo itu karna ada guru yg sedang mengajar

"Iya? Ada perlu apa sihyun?"

"Saya kesini mau cari jeon wonwoo bu"

"Oh wonwoo, emang ada apa nak sihyun?"

"Ada keperluan sama kepala sekolah bu, orangnya ada?"

"Oh ada kok, wonwoo.. sini ayo, kamu ikutin dia ya"

"Iy bu"

Wonwoo pun hanya mengikuti sihyun dari belakang

"Woi" panggil wonwoo dari belakang sihyun

"Woi" panggilnya lagi

"Woi ketos" dan lagi

"Gw punya nama"

"Bdo amad nma lu siapa, ngapain gw di ruang kepala sekolah, hah?"

"Pertama, gw ketua osis bukan kepala sekolah. Kedua, gw juga g tau " Jawab sihyun sembari berhenti dan membalikkan tubuhnya

"Yaelah nanya doang kok sensi banget, yaudah yaudah jalan ae sonoh"

"Ck" gumam sihyun

Ruang kepala sekolah

"Pak, ini dia"

"Oh? Duduk duduk" -pak pala sekul

"Yaudah pak, saya pergi dulu"

"Sihyun" -pak pala sekul

"Iya pak?"

"Kamu juga duduk aja, ada yang mau bapak biacarakan sama kalian berdua" -pak pala sekul

"Wonwoo" -pak pala sekul

"Iya pak" -ww

"Telpon orang tua kamu skarang" -pak pala sekul

"Kok gitu pak?" -ww

"Udah, telpon aja" -pak pala sekul

in calling.. mamah

"..."

"Dipanggil pak kepala sekolah"

"..."

"Hmm"

Tut tut tut

"Udah pak"

"Ywdh sambil nunggu kamu berdua terserah mau ngapain disini tapi jangan keluar sampe orang tua kamu dateng, bapak ke toilet dulu" -pak pala sekul

Setelah papah keluar, cuma 2 kata yang bisa mendeskripsikan situasi saat itu. Canggung, Hening.

Soal hukuman, wonu disuruh belajar sama ikut osis. G tau wonunya gimana tapi yg jelas, hukumannya g berat² banget sih dibanding sama hukuman²nya sebelumnya yg meliputi lari keliling lapangan 50x, nyuci wc dkk.

Tbc.