Prolog

96 11 2
                                    

Warning: Ooc, Typo bertebaran, Banyak cerita yang sama seperti animenya, Cerita agak sedikit gaje.
.
.
.
.
.
.
.
~prolog~
.
.
.
.
.
.
🖤Happy Reading🖤

Karumi POV

Perkenalkan namaku karumi akabane. Aku berumurur 15 tahun dan bersekolah disekolah yang cukup elit dan mewah, sekolah kunugigaoka, kelas 3-A. Tetapi sesuatu hal yang tak terduga telah terjadi pagi ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku menatap kertas yang berada diatas mejaku dengan datar.

'Perpindahan ke kelas E’

“Kelas E” Gumanku. “Mungkin tidak seperti rumor yang sering kudengar”

Lalu beberapa murid perempuan mendatangiku.

Hee~ jadi kau di pindahkan ke kelas E ya. Ukh! Kasian sekali ya kau karumi” Ucap perempuan 1 padaku.

“Bukankah kau lebih baik mati dari pada masuk kesana karumi-chan” Ucap perempuan 2.

“Hahaha. Benar itu lebih baik kau mati saja sana! Menyebalkan jika kau masih hidup!” Ucap perempuan 3.

“Hahahaha. Mati saja kau sana! Dasar sampah!” Ucap perempuan 1.

‘Huft, malas sekali aku meladeni mereka’ Batinku malas.

Tapi siapa sangka, ada yang mau menolongku.

“Kalian ini berisik sekali ya, bisa tidak? Tidak mengurusi urusan orang lain? Dasar sampah" Ucap seorang perempuan bersurai violet blonde dengan manik hijau toscanya.

Aku tertegun sesaat. Dia masih ingin membelaku? Walau aku sudah menjadi bagian dari kelas E?.

Dalam sekejab kami menjadi pusat perhatian di kelas. Aku hanya diam, bosan mendengarkan debat ini.

“Cih! Dasar kau! Apa untungnya kau berteman dengan sampah seperti dia ini kyouko!? Lebih baik kau masuk grup kami saja, bagaimana? Apa kau tertarik?” Tanya perempuan 2

“Tidak!” Ucap kyouko singkat. “Lebih baik kalian pergi dari sini! Aku tidak butuh kalian semua!” Ucap kyouko lagi.

“Ukh! Awas saja kau kyouko hiragi!” Ancam perempuan 1. Dan mereka pun meninggalkanku dan kyouko.

Kyouko hanya menatapnya sekilas lalu dia membalikkan badannya dan menatapku.

“Kau masih membelaku? Bukannya aku sudah menjadi bagian dari kelas E?” Tanyaku dengan wajah datar.

“Hei kau ini sahabatku dari kecil tau tidak. Tidak mungkin aku meninggalkan sahabatku hanya cuman masalah kelas.” Ucapnya seraya tersenyum manis, lalu merangkul pundakku.

Aku hanya tersenyum tipis mendengar ucapannya.

“Ne karu-chan” Panggil kyouko.

Aku hanya mendongak. Menatap manik hijau tosca milik kyouko.

Aku tau dia pasti sedih karena aku di pindahkan.

“Apa kau yakin karu-chan?” Tanya nya seraya melirik kertas yang berada di mejaku.

“Yah, mau bagaimana lagi. Ini keputusan kepala sekolah aku tidak bisa protes” Aku mengambil tasku lalu berjalan keluar kelas. Tapi kyouko memegang pergelangan tanganku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

°Assassination Classroom × Reader°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang