Hari ini adalah hari pertama aku memasuki SMA dan ceritaku baru saja dimulai. tepat pukul 6 pagi suara alarm terdengar dan aku pun terbangun dan sambil berbicara didalam hati
" alarm lagi kah?, kurasa benar itu alarm,padahal aku ingin sedikit tidur lebih lama lagi dan tidak ingin ikut upacara penerimaan siswa, Ahhh merepotkan sekali, Sebaiknya aku mandi dlu dan sarapan trus pergi ke sekolah sedikit terlambat gpplah"
Setelah mandi dan sarapan aku pun berangkat kesekolah..
Ketika diperjalanan Aku orang yang tidak ada niat kesekolah sama sekali tidak sengaja mendengar percakapan antar cewe .."Wahhh hari pertama masuk kesekolah gimna ya ntar rasanya pas disana, jdi tidak sabar"
" hehehhe iya nih aku juga gak sabar, eh aku boleh tanya gak?"
" mau tanya apa?"
" Apakah kamu mempunyai impian?"
" impian ya, hm... Tentu saja punya, Impian ku adalah menjadi pengusaha yang tidak memandang jabatan, Soalnya itu keren aku pernah ketemu orang yang seperti itu ramah dengan siapapun itu baik dia miskin atau kaya dan tidak tau kenapa aku langsung kagum melihatnya dan iri, jadi mulai dari sekarang untuk mewujudkan mimpi itu aku harus berusaha dengan keras"
" Kelihatan itu menyenangkan yaa... Saya rasa itu cocok buat kamu, kamu kan orangnya terbuka dan sifat mu yg peduli akan sekitar itu pasti akan membuat senang banyak orang, aku dukung kamu semangat ya... Semoga tercapai"
" Makasihhh aku sangat senang mendengarnya darimu eh mau sampai nih"
" ehh iya gak kerasa udah mau sampai .."
" Ayo melangkah bersama"
" Baiklah.."
Aku yang mendengar cerita itu selama perjalanan menuju sekolah dan sambil berbicara dalam hati
" Enak ya.. mereka yang mempunyai mimpi dan tujuan hidup, apakah aku jga bisa mendapatkan impianku?, Ya.. kurasa tidak, orang pemalas dan tidak mempunyai bakat sepertiku mana mungkin mendapatkannya, fyuhhhh... Enak ya mempunyai impian,aku iri dengan kalian yang mempunyai impian"
Setelah sampai kesekolah aku pun mengikuti upacara penerimaan siswa dan tepat setelah upacara selesai, Aku pun memasuki kelas dan jam pelajaranpun dimulai namun disaat jam pelajaran, Aku sambil merenung dan bicara didalam hati lagi sambil bertanya kepada diri sendiri
" kenapa aku datang kesekolah? Pdhal jelas aku tidak mempunyai impian dan tujuan hidup, Sedangkan mereka datang kesekolah untuk menggapai impian mereka, Lalu kenapa aku datang kesekolah? Kenapaa..... Kenapa... kenapa
........ Coba jelaskan kenapa........fuhhhh ah sudahlah, Enak ya... Yg mempunyai impian sedangkan aku tidak tau harus berbuat apa, seharusnya aku tadi tidak datang kesekolah saja dan lanjut tidur"Aku yang sedang memikirkannya sambil pesimiss dan kebingungan tidak tau harus berbuat apa
Bel istirahat pun berbunyi dan aku pun keluar dari kelas dan pergi kebelakang halaman sekolah, namun ketika aku sendirian di belakang halaman sekolah, ada salah satu teman sekelasnya yg datang kesana jga dan aku pun berkata
" Kenapa kamu bisa kesini?"
" aku sedang jalan - jalan saja dan tidak sengaja ketemu kamu disini, oh iya kita blom kenalan, Namaku adalah Kio salam kenal"
" Namaku adalah Rakki Salam kenal jga"
" boleh aku tanya?"
" Boleh mau tanya apa?"
" kenapa raut wajah mu seperti orang depresi?"
" ahh tidak bukan apa apa, biasa cuma mengeluh apa yang tidak bisa kulakukan"
" Apa yang kamu keluhkan?"
" hmmmm.... Boleh aku tanya sesuatu jga?"
" Boleh"
" apakah kamu mempunyai impian?"
" impian ya.... Hmmm impianku adalah menjadi chef no 1 di dunia"
" Menjadi chef no 1 kah? Itu berarti sampai ke puncak, trus kalo sudah sampai dipuncak apa yang kamu inginkan? Bukannya kalau sudah sampai dipuncak itu tidak ada apa²nya lagi? Seperti kamu mendaki gunung kepuncak, perjalanan mendaki puncak memang lah menyenangkan, tetapi kalo sudah sampai puncak bukannya tidak ada apa²nya lagi"
" Tiap orang mempunyai prinsip yang berbeda, ada yang sampai kepuncak dan tidak tau harus berbuat apa lagi, lalu dia bosan dan trus meninggalkannya. Ada juga yang sudah sampai puncak tetapi dia tidak bosan dan malah menikmatinya dengan caranya sendiri, puncak emang tidak apa²nya tetapi kamu bisa menikmatinya dengan cara apapun misalnya membuat kemah dan melihat pemandangan dari atas puncak, begitulah dengan menjadi chef nomor 1 kalau misalkan aku sudah menjadi chef nomor 1 maka aku akan menikmatinya dengan caraku sendiri yaitu dengan mengembangkan resep baru dan menerima tantangan dari musuh"
" enak ya .... Yg mempunyai impian"
" impian itu hanya kamu yang bisa menentukannya jadi berpikirlah"
Mendengar kata² itu aku pun berpikir dan tersadar trus berbicara dalam hati
" ya kau benar kio, seharusnya aku menyadarinya lebih awal"
Dan tidak terasa lamanya percakapan antara aku dan kio tiba² bunyi bel masuk aku dan kio langsung bergegas ke kelas...
Ketika perjalanan kekelas kio yg sedang berbicara dalam hati mengatakan
" Semoga kau cepat menemukan impian yang kamu ingin kan Rakki"
Dan jam pelajaran pun dimulai....