Suara tercekat oleh waktu yang berbalik,
Dengan cepat bumi panik tak terkira.
Jiwa-jiwa menutup rumah rapat-rapat
Takut oleh ganasnya makhluk yang tak terlihat.Gelisah yang menghantui para jiwa,
Tak mengenal ia kalangan apa.
Solidaritas lah yang penting saat ini
Membuka peluang untuk berderma.Menunggu meredanya wabah ini
Jiwa-jiwa melantunkan keluh kesah,
Kepada rabbnya
Yang menyadarkan jutaan manusia,
Bahwa ia telah melupakan sang pencipta akan dunia yg fana.Hafizhah FS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika [sajak]
PoetryTak ada salah nya untuk bersua bukan? Percayalah berkicaunya hati dan menuangkan nya di sebuah cangkir sangatlah melegakan, seperti berhasil meminum kopi padahal lambung tak akan kuat menopang Z H...