The MAGIC

ALIVE COASTERIO ALIARD

Pagi ini Alive bersiap-siap menuju sekolah barunya. Alive pun menuju ke meja makan untuk sarapan. Tiba-tiba Sharen menghampiri Alive.
"Al, hari ini hari pertama kamu masuk sekolah dan bergaul sama banyak orang. Kakak pingin kamu bisa mengkondisikan kekuatan kamu", ucap Sharen.
"Hm." gumam Alive.

Sharen menghembuskan nafas nya kasar"Al, sejak kecil kamu home schooling. Kakak cuma takut".
Alive pun meninggalkan Sharen tanpa  sepatah kata pun.

"Al ... Alive!" teriak Sharen.
Alive tak menghiraukan teriakan Sharen. Ketika Alive membuka gerbang iya melihat mobil Lamborghini merah parkir didepan rumah nya.

Pemilik mobil tersebut membuka kaca jendela nya.
"Ayo Al, biar kakak yang anterin kamu", ucap Erland.

Alive tidak habis pikir. Bahkan sekarang Erland benar-benar sudah menganggap nya sebagai adik.
"Nggak usah!" tolak Alive.
Erland pun mengeluarkan smirk nya.
"Yakin?emang tau sekolah nya dimana?".
Dengan terpaksa Alive pun membuka pintu mobil Erland.

Erland pun menjalankan mobil dengan kecepatan standart.
"Kenapa kemarin kok kamu nggak ada di pesta dek?" tanya Erland.
Alive pun memberhentikan mobil dengan kekuatan magic nya.
"Loe apa-apaan sih! Jijik gue denger kata-kata adek dari mulut loe!" seru Alive langsung keluar dari mobil.

Erland pun memukul setir mobil nya keras.

Alive berjalan tak tentu arah. Alive pun membuka google maps.
"Letak SMA VICTORY FRATERNITY"
Akhirnya Alive pun menemukan letak sekolah baru nya tersebut.

Setelah itu Alive memasuki sekolah barunya dan saat ini dia sedang berada di ruang kepala sekolah.
"Oke, kamu masuk ke kelas XII IBB bahasa 2. Mari saya antar!" ucap sang kepala sekolah.

Alive pun mengikuti kepala sekolah tersebut. Tidak lama kemudian Alive pun sampai di kelas nya.
"Alive, silahkan perkenalkan diri kamu!" ucap kepala sekolah.
"Hai, nama aku Alive Coasterio Aliard kalian boleh panggil aku Alive." ucap Alive.
"Oke anak-anak ada yang ditanyakan?" tanya kepala sekolah.

"rumah dimana?"

"No Whatsapp dong!"

"Nama nya bagus pinjem dong!"

Dan masih banyak pertanyaan dari siswa siswi di kelas tersebut.
"Kalian tanya nggak berfaedah banget!" geram kepala sekolah. "Udah Alive kamu bisa menempati bangku kosong".

Alive pun menduduki bangku kosong. Di samping nya ada seorang laki-laki yang sedang asyik mencoret-coret buku nya.
"Nggak usah liatin gue segitu nya kali!" ucap laki-laki itu tiba-tiba.
Laki-laki tersebut langsung memutar  badan menghadap Alive.

"Gue Langit" ucap laki-laki tersebut.
"A ... K ... " ucap Alive terpotong.
"Iyha gue tau Alive kan?" tanya Langit.

Alive hanya mengangguk kan kepala. Baru pertama kali Alive mempunyai teman seperti ini.
Teman? Mungkin bisa dibilang Alive tidak pernah punya teman. ia selama ini hidup sendiri dan kakak nya. Alive juga pernah jatuh cinta sekali tapi jatuh berkali-kali.