Suara alarm di sebuah kamar terdengar sangat nyaring, membuat sang empu mengambil alarm tersebut.
"WHAT UDAH SETENGAH 7,MAMPUS TELAT GUA,MANA HARI SENIN LAGI"
Sang empu langsung loncat dari kasurnya menuju kamar mandi untuk cuci muka sama gosok gigi doang, kagak usah mandi sekarang keadaanya gaswat, penting kan manisnya ga berkurang begitulah yang ada di pikiran Rika. Yah orang itu adalah AMANDA RIKA ANGELICA salah satu murid mesum di SMA NUSA BANGSA 1. Rika memakai seragamnya dengan kecepatan kilat, setelah selesai, dia memoles dikit mukanya dengan bedak bayi sama liptint dan juga menyemprotkan parfum sebanyak banyaknya.
"Oke dah beres, buset cepet bener jamnya, telat gua nih" melihat jam yang melingkar di tangannya, jarum jam menunjukkan 6.45.
Rika turun ke bawah, disana terdapat orangtuanya menikmati sarapan.
"Buna kunci motor adek mana?" tanya Rika diselingi teriakan.
"Di nangkas deket tv"
Rika berlari ke ruang tengah mengambil kunci motor miliknya. Setelah menemukannya berlari ke garasi untuk mengambil motornya.
"BUNA ADEK BERANGKAT DULU, KAGAK USAH SARAPAN UDAH TELAT NIH" teriak Rika dari luar rumah, orangtuanya terkejut mendengar teriakan dari Rika sampai sampai sang ayah menyemburkan kopinya.
---❄❄❄---
Di gerbang sekolah Rika melihat keempat cewe yang duduk diatas motornya masing masing
"Heh minggir oy, ngalangin jalan motor lu pada,gua mau masuk nih" Kata Rika sambil melepas helmnya.
"Lu buta apa katarak, jelas jelas gerbang tutup anjir,liat noh jam"--Rofi-- Devania Rofi Anggita Olivia salah satu sahabat Rika yang juga terkenal dengan mesumnya. Ada lagi tiga orang yaitu Yunandra Indah Adinata, Kharisma Marva Vernanda, dan Wiwin Carrisa Arabella. Mereka bertiga biasa dipangil Yuni, Risma dan juga Wiwin. Pertama kali mereka ketemu di kolam renang waktu SMP. Aneh memang tapi itulah takdir. Dan paling anehnya lagi sifat mereka hampir mirip dan jangan lupa hobi mereka juga sama yaitu mengoleksi majalah dewasa.
"Tau nih,,main ngegas ajah,,santai kali"--Risma--.Kharisma marva vernanda cewek mesum yang cerewetnya minta ampun.
"Ehh anjir, pak satpamnya mana, ngilang mulu kerjaannya kek jin tomang" tanya Rika pada semua temannya.
"Ngikut upacara kali" jawab Yuni asal.
"Lu kira tu satpam murid ha, mungkin nongkrong di kantin biasa ngapelin bu imah" sahut Wiwin memainkan hpnya.
"Ya elah kek ga ada kerjaan anjir, mana panas nih" Rofi mengipas wajahnya dengan buku yang diambilnya dari tas.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pak satpam menampakkan dirinya.
Rika turun dari motornya, mengampiri pak satpam di gerbang.
"Oy pak bukain nih gerbang, panas diluar elah" dengan sikap kurang sopan menjerumus ke bar bar sih, Rika menggoyang goyangkan gerbang hingga gerbang sekolah hampir roboh.
Keempat temannya masih asik menyaksikan kelakuan Rika di atas motor masing masing. Rika menoleh ke belakang melihat keempat temannya masih bersantai bahkan terkesan tidak peduli.
"Heh enak bener nyantai nyantai kek di pantai, bantuin elah"teriak Rika.
"Males"
"Mager"
"Dah PW"
"Udah lah tungguin, kali aja tu gerbang roboh sendiri" ajaib memang Jawaban dari seorang Devania Rofi.
"Bomat lah, mending gua nunggu ada yang buka" Rika membalikkan badan menuju motornya untuk duduk.
08.00
Seorang guru BK membuka gerbang, disana melihat kelima cewe yang selalu memenuhi catatan hitamnya. Bu erma selaku guru BK memutar kedua bola matanya malas.
"Kalian lagi kalian lagi, bosen saya ketemu sama kalian" kata bu erma melihat kelima cewe dengan malas.
"Dikira saya ga bosen,saya juga bosen kali bu ketemu ibu terus, mana mukanya itu itu aja" celetuk Rofi dengan watadosnya.
"Kurang ajar kalian, cepat masukkan motor kalian terus langsung ke ruangan saya" bu erma berlalu begitu saja.
"Elah marah marah terus, udah tau punya penyakit darah tinggi, bosen idup kali ya" gumam Rika mendapat anggukan dari temannya.
Dikoridor sekolah terlihat sangat sepi karena saat ini memasuki jam pelajaran pertama. Kelima cewe yang terlambat masih berjalan santai menuju ruangan yang menurut mereka wajib untuk dikunjungi, Ruang BK.
Brakkk
Semua orang yang berada didalam ruangan terlonjak kaget dan refleks melihat ke arah pintu yang sudah memperlihatkan kelima cewe tersebut.
"Upss sorry saya kira ga ada orang" dengan tidak tau malunya Rika langsung saja masuk dan duduk di kursi yang ada di depan bu erma diikuti oleh yang lain.
Di ruangan tersebut tentu bukan hanya bu erma tetapi ada juga guru BK yang lain seperti Pak Joko dan Bu mely. Oh dan jangan lupakan ada kelima cowo yang dijuliki dengan ice prince sekolah, yang tidak lain dan tak bukan yaitu Ketua Osis SMA NUSA BANGSA 1 Rendra Juna Utama, Ketua Eskul Dance Mark Aditya, Ketua Tim Basket Jaemin Angga Rahardian, Ketua Eskul Taekwondo Jeno Pratama, dan yang terakhir Ketua Tim Futsal Haechal Chandra Wiranata, mungkin saja saat ini mereka rapat, biasalah anak emas sekolah.
"Ckk, gak sopan" Komentar jaemin melihat kelakuan 5 cewek itu.
"Udah,gak usah urus mereka kita lanjut rapat." Ujar sang Ketua OSIS Renjun
Di sisi lain Rika,Risma,Rofi,Yuni,dan Wiwin males malesan dengerin ceramahan bu erma kepada mereka
"Huhhh,kalian itu gak capek apa setiap hari bikin masalah,ibu saja capek ngurusin kalian berlima" Marah bu erma,mereka mah santai aja tiap hari juga dengerin ceramahan bu erma kek makanan sehari hari mah bagi mereka.
"Ya kita juga gak minta ibu ngurusin kita kita kok" Sahut Rika yang di angguki oleh ke 4 sahabatnya
"Lagian ni bu,bu erma itu udah tua gak baik lho marah marah terus entar darah tingginya kumat" lanjut Risma dan membuat 4 sahabatnya nahan ketawa
"Kalian tu ya, ahhh ibu gak tau lagi sama kalian ini,gak ada kapok kapoknya bikin saya marah" Bu erma yg keselnya udah di ubun ubun
"Saya kan udah bilang tadi bu jangan terlalu banyak mar..."
"Diam!!" Ucapan Risma terpotong oleh bentakan bu erma.
"Sekarang apa alasan kalian terlambat" tanya bu erma, kelima cewe diam.
"Heh jawab"bentak bu erma, tidak habis pikir dengan kelakuan kelima cewe itu.
"Katanya suruh diem, giliran dah diem malah dibentak, ini yang bener yang mana"sahut Rofi dengan nada malasnya.
"Ya sekarang kalian boleh jawab"
"Labil amat, kek anak muda aja" kata Yuni. Kelima cowo yang sudah selesai rapat menatap dengan tajam pada kelima cewe perusuh tersebut.
"Apa lu liat liat,kita tau kalo cantik" lanjut Yuni. Kelima cowo tersebut memutar kedua bola matanya malas.
"Udah kalian diam, setelah pulang sekolah kalian bersihin gudang sebagai hukumannya.. "
Menunjuk kelima cowo tadi "kalian harus mengawasi kelima cewe perusuh itu, jangan biarin pulang dulu sebelum pekerjaanya selesai" lanjut bu erma.
"Yaelah ngapain pake diawas awasi dikira kita mau maling apa" celetuk Wiwin.
"Ibu ga terima penolakan, silahkan kalian kembali ke kelas masing masing.
Mereka semua beranjak dari ruangan tersebut. Sampai di depan ruangan BK kelima cewe melirik sinis begitupula sebaliknya. Lalu berjalan saling membelakangi untuk memasuki kelasnya. Kelima cowo jurusan MIPA dan kelima cewe jurusan IPS.