2. Hadiah

1 0 0
                                    

Angel dan Astan sudah berada dalam jet pribadi milik Astan. Entah kemana pesawat ini terbang Angel pun tak tahu. Sedangkan pria yang membawanya pergi ini hanya tertawa kecil sembari menatap nya. "Astan kita mau kemana??" Rengek Angel, Astan yang geram dengan tingkah wanitanya ini langsung menarik Angel untuk segera duduk di sampingnya. "Duduk lah, sebentar lagi kita sampai"

Benar saja, pesawat itu landing di sebuah pulau pribadi dan ya, tentu saja pulau pribadi milik seseorang yang kaya raya hingga ia bisa memiliki airport pribadi.
Mereka turun dari pesawat. Tak jauh dari landasan, terlihat sebuah kastil. Mereka menuju kastil tersebut dengan menggunakan mobil mengingat jaraknya yang jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.

Mereka turun dari mobil, beberapa pelayan langsung menyambut dan membawakan barang-barang bawaan mereka. Angel semakin bingung, kenapa Astan membawanya kemari dan siapa pemilik pulau dan kastil ini. "Astan, kenapa kita kemari? Semua ini milik siapa?"

Astan tertawa, ia mengarahkan tubuh Angel untuk menghadap ke tubuh nya dan mempersempit jarak antara mereka. Astan berbisik tepat di depan telinga Angel "Seperti yang kubilang, kita akan berlibur dan disini tempatnya. Pulau ini adalah milik kita, sayang. Aku sudah membeli nya, untuk kita kelak dan tentu saja untuk mereka nantinya". Astan menunjuk perut rata Angel ketika ia menyebut 'mereka nantinya'

Angel semakin bingung, ia belum bisa mencerna kalimat akhir yang dikatakan Astan barusan. Namun, ketika ia sedang sibuk berpikir, Astan membawanya masuk dan tebak... Astan kembali memberikan kejutan.
"Reina!! Garry!!! Kenapa kalian bisa ada disini??!! Kapan kalian datang??!!Aku merindukan kalian!!" Angel langsung berlari memeluk sahabat SMA-nya, mereka tak pernah berjumpa untuk waktu yang cukup lama.

"Kami baru sampai beberapa menit yang lalu. Astan yang mengajak kami" Rein tersenyum, ya begitulah Angel menyapa Reina. Garry mendekati Astan."Aku bersyukur kau dipertemukan dengan dia. Apa dia pernah menyakiti mu? bilang saja, akan ku habisi dia. Hahahah"

Angel menggeleng cepat, tentu saja sejauh ini Astan memperlakukan nya dengan sangat baik. Angel menoleh ke arah Astan, dengan wajah yang bahagia "terimakasih kamu sudah mau mengajak mereka". Astan mendekat lalu memeluk pinggang wanita itu, "Berarti kita sampai tepat waktu. Anggap saja ini double date, aku mengajak mereka karena takut kamu akan kesepian disini sayang. Kalau begitu mari ku tunjukkan kamar nya"

Astan membawa mereka ke lantai 3, kamar Garry dan Rein bersebrangan dengan kamar Astan Dan Angel. Mereka masuk ke kamar masing-masing. Angel langsung memeluk Astan dengan erat, "Astan, terimakasih. Aku senang bisa bertemu dengan mereka lagi". Astan membalas pelukan Angel. "Tak apa, tujuan ku membawa mu kesini adalah untuk membuat mu bahagia. Aku akan menuruti semua keinginan mu. Tapi aku harap aku juga mendapat hadiah ku, sayang" Astan mengakhiri perkataannya dengan gigitan kecil di telinga Angel. Angel yang mengerti hadiah yang dimaksud oleh Astan, segera menepuk pelan dada pria itu. "Dasar mesum, kapan kau tak pernah mendapatkan hadiah mu? Kau selalu dapat setiap kau menginginkan nya"

Astan tertawa, "Apa salahnya mesum dengan calon ibu dari Anak-anakku kelak. Toh aku sudah pernah merasakan semua tubuh mu". Wajah Angel memerah karena ulah Astan, "Astannn...!!!"

Astan tertawa sembari menghindar dari bantal yang di lemparkan Angel. "Hahaha. Baik-baik lah. Apa yang kau inginkan selanjutnya sayang???". Angel tersenyum sinis "aku mau..."

***

Matahari sudah hampir terbenam, dua pasang keturunan adam dan hawa sedang sibuk mempersiapkan peralatan untuk camping malam ini. Iya, permintaan Angel adalah ber-camping di pinggir pantai dan seperti yang Astan bilang bahwa ia akan menuruti semua permintaan Angel dan disinilah mereka akhirnya.

 Iya, permintaan Angel adalah ber-camping di pinggir pantai dan seperti yang Astan bilang bahwa ia akan menuruti semua permintaan Angel dan disinilah mereka akhirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 BestfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang