ARA

04

Bahagia lah walau bahagiamu hanya sebagai topeng terhadap luka yang kau rasakan.
💤💤💤

07:30 WIB

SMA PELITA sudah memulai pembelajaran semenjak 15 menit yang lalu.Semua murid sudah tidak ada yang berkeliaran di luar kelas mereka sudah memasuki kandang masing masing :v kaya kambing aja de masuk kangdang hahaha .

Begitupun dengan kelas ara yang sedang memulai pembelajaran pada hari ini yang di awali dengan pembelajaran olahraga. Siswa siswi kelas XI is² sudah berkumpul di tengah lapangan dengan pakaian olahraga khas SMA PELITA.

"Baik anak anak silahkan baris dengan ukuran tinggi badan yang metcet di depan"ucap pak Tigor Butar Butar atau yang sering di panggil pak Tigor dengan logat batak nya. Pak Tigor adalah guru mata pelajaran penjas di SMA PELITA pak Tigor guru pindahan dari medan karena menang ujian masuk menjadi PNS.

"pak metcet apaan"ucap salah satu siswa yang tidak mengerti dengan bahasa pak Tigor

"Metcet pe dang di botoho(metcet pun gak tau kau)"ucap pak Tigor menampakkan ketidak pengertian para muridnya."metcet itu kecil.jadi yang metcet silahkan baris di depan"ucap pak Tigor menjelaskan.

"Ooo kecil bapak sih pake bahasa alien kan kita gak ngerti"ucap siswa yang bertanya tadi yang di Sauti dengan gelak tawa dari siswa siswi lainnya.

"Bahasa alien baba mi (bahasa alien mulutmu)Sudah sudah gak usah banyak kecet cepat baris"lerai pak Tigor."sekarang kita pemanasan silahkan ketua kelas pimpin pemanasan nya"suruh pak Tigor

"Olo bapak olo(iya bapak iya)"ucap siswa yang di yakini sebagai ketua kelas dengan logat menirukan logat pak Tigor.

_________________________________

Sedangkan di kelas lain yaitu kelas XI is¹ seluruh siswa siswi di uji ketahanan jantung nya oleh guru matematika yang tiba tiba memberikan ulangan harian tanpa persiapan sebelumnya.

"Baik anak anak kita akan mengadakan ulangan hari ini silahkan siapkan secarik kertas dan simpan segala buku catatan ke dalam tas"ucap bu reni"saya tidak membutuhkan protes dan penolakan kalian jadi cepat kerjakan apa yang saya suruh"lanjut bu reni seakan aoa yang akan terjadi.

"Yaaaa si ibuu"ucap mereka pasrah.Beginilah bersekolah di sekolah Favorite kebanyakan guru yang hobby nya membuat senam jantung.

"Silahkan kerjakan saya beri waktu selama dua jam. Mata pelajaran soal sudah saya tuliskan di papan tulis,apabila saya mendapat ada yang mencontek saya sita kertasnya dan saya tidak akan mengeluarkan nilai rapotnya"ancam bu reni

"Iya buu"ucap mereka serentak.

_________________________________

"Panas panas panas otak gueeeee"erang Dio sambil mengipasi kepalanya yang seolah olah terbakar api.

"Ihh lo knapa sih yo kaya orang kesurupan deh lebay banget"ucap raya yang risih melihat tingkah sahabatnya yang satu ini.

"Auah mumet otak gue gegara tuh angka gak tau diri amat slalu minta di canriin x lah minta di cariin y lah gak bisa apa dia cari sendiri puyeng gue"ucapan ya frustasi terhadap soal yang di berikan bu reni yang selalu mencari persamaan y dan x(apasih namanya dedek lupa nih pokoknya itu deh)"mual gue lihat tuh soal ayo kantin yuk laper gue jadinya"lanjutnya lalu berjalan menuju pintu namun sebelumnya iya sudah mengajak raya Dan bizan untuk ikut dengan mereka.

Kantin

"MANG UJANG BU SITI DIO MAU BAKSO SATU ES JERUK SATU ES TEH SATU DIO LAPER PANAS NIE OTAK"teriak Dio setibanya ia di kantin. Malu Maluin memang tapi begitulah Dio kalau sudah kegesrekannya kambuh tingkat akut semua orang hanya bisa geleng geleng kepala.

"ASSIAPP"teriak mang ujang dari stand nya.

"Lo apa apaan sih pake teriak teriak lo pikir ini kantin bapak lo"protes jesica pada Dio yang duduk di hadapannya.

"Heheh sorry soalny otak gue lagi panas nih terbakar habis senam jantung gue sama si x dan y yang nyusahin mulu"ucap Dio cengengesan.

"Pantesan gesrek lo kambuh"ucap jesica"btw abiza sama raya mana tumben lo gak bareng?"tanya jesica mencari dua sahabatnya yang lain

"Itu tuh mereka gue tinggal abisnya lama"ucap Dio

"Itu....bukannya murid baru itu ya?"tanya jesica memastikan seseorang yang beriringan dengan dua sahabat nya abizan dan raya.

"Iyaa itu raga gak masalah kan dia gabung bareng kita orangnya baik kok friendly juga"ucap Dio

"Ya gak masala sih,gue jadi puas deh liatin nya mana ganteng banget tuh"ucap jesica dengan cengengesannya.

"Hedeh itumah mau maunya lo"ucap Dio.

"Makanan datang"ucap ara yang baru datang membawa nampan berisi dua mangkok mie ayam dan dua gelas es teh.

"Haii guys" sapa raya di belakang ara

"Hay tumben lo pada lelet"ucap ara belum menyadari kedatang seseorang yang itu bersama raya dan abizan

"Iya tadi di kasih senam jantung dulu sama bu reni, ga lihat lo noh bocah udah kaya orang kesurupan katanya otanya kebakarlah"jelas abizan lalu mendaratkan bokong nya di kursi."ahh iya ini kita bawa teman mau gabung gapapa yekan?"tanya abizan

"Hah teman siapa?"tanya ara yang baru menyadari mereka yang bukan hanya berlima tapi berenam

"Haii gue raga"ucapnya memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan kepada ara

"Haii gue jesica"bukannya ara yang menyahuti namun jesicalah yang menyahuti nya lalu menjabat tangan raga.

"Namalo siapa?"tanya raga sambil mengulurkan tangannya kembali pada ara

"Arabella panggil aja ara"ucapnya menerima uluran tangan lelaki yang bernama raga itu.

"ohh iya lo mau makan apa biar gue pesenin?"tanya abizan pada raga.

"Hmm samain aja sama pesanan lo"ucapnya kepada abizan

Lalu abizan beralih pada raya yang berada di samping ara"lo mau apa ray?"tanya abizan

"Hmm gue juga samain aja deh sama lo biar ga ribet"ucap raya.
"Oke"saut abizan lau melenggang ke stand penjual mie ayam dan es jeruk.

Tak lama mang ujang datang membawa pesann dio satu mangkok bakso satu gelas es teh dan satu es jeruk bersamaan dengan datangnya abizan membawa pesanan raga dan raya yaitu tiga mangkok mie ayam dan tiga gelas es jeruk dan mereka menyantap makanan mereka masing masing tanpa ada yang membuka suara apabila itu terjadi singa betina akan mengamuk yaitu raya ia tidak menyukai pada saat makan ada suara katanya makan nya tidak akan nikmat dan kenyang apabila sambil berbicara.