2. Tududum Tididididim

48 4 1
                                    

"Kak Zennn~~" Rayu Ochaco-chan, hari ini hari minggu, dan Ochaco -chan mau nge-mall.

"Gak, makasih, ajak yang lain, aja." Tolakku.

"Permisi."

"Siapa tuh?" Bakugou yang kebetulan diruang tengah ngebukain pintu.

"Permisi, mulai hari ini aku akan nge-kost disini!" Ujar anak itu dengan riang.

Bakugou langsung nge-blush, aku langsung menyuruh anak baru itu masuk dan menunjukkannya kamar.

"Dia ada disebelah kamarmu, Kacchan!" godaku dari koridor.

"DIAM!" Bakugou siap siap ngeluarin quirk-nya.

"Wohoho, maap." Kekehku.

"Oiya, namamu siapa?" Tanyaku sembari berjabat tangan dengannya.

"Namaku Andromeda Jayasakti, panggil aja Andi, salam kenal!" Andi membalas jabat tanganku dengan tersenyum.

"Namaku Fadizen Akara, panggil aja Zen-bro atau Zen Aniki, sebentar, namamu Andi? Kan kamu perempuan?" Ujarku kebingungan.

"Iya, biar gampang panggilnya," Andi menggaruk tengkuknya.

"Hm, setelah ini akan aku ajak kau berkeliling kost-an agar kau bisa menghafal jalannya." Ujarku

Andi lalu menaruh kopernya, dan keluar kembali dari kamar kost-annya.

Lalu aku menunjukkan halaman depan ada taman air mancur dan berbagai tanaman bonsai, lalu ke samping taman ada mushala sama tempat wudhu.

"Habis ini kita naik ke lantai dua, ada tiga akses ke lantai dua, bisa lewat taman sebelah kanan sama kiri, terus juga tangga yang ada di ruangan utama kost-an." Jelasku.

Andi menganggukkan kepalanya, lalu mengekoriku kembali.

Lalu dilantai dua ada kamar (jelas lah ih gimana si namanya kost-an), kebanyakan kosong gara - gara kebanyakan milih di lantai tiga.

"disini kebanyakan kosong, dan kalo mau kumpul santai sambil nonton TV bisa di lantai mana aja, disetiap lantai ada." Jelasku, mata Andi berbinar.

"Benarkah itu? Keren sekali!" Takjub Andi.

Dilantai 3 juga sama, akses ke lantai tiga juga sama, isinya juga banyak, bedanya disini banyak yang huni.

Oiya kost-an ini kaya dua bangunan jadi satu, gimana ya jelasinnya??? Kaya sekolah gitu lho, ada lorongnya.

"Disini juga sama, oiya! Kalo mau kenalan sama anak - anak nanti aja dibawah mungkin sore atau pas makan malam aja." Ujarku.

Terus kami turun ke lantai satu lagi dan ke halaman kost belakang, ada kolam renang, bar kopi dan tempat santuy.

"Wah keren! Gak salah mamaku milih kost kayak gini! Pasti aku betah nih!" Ujar Andi, matanya masih berbinar.

"Yaudah, balik lagi, gih ke kamarmu lagi sana," Ujarku.

"Makasih udah ngajak keliling, ya Kak Zen!" Pamit Andi.

###

"Zen-bro! dah siap blum?!" Seru Deku dari lantai bawah, akhirnya kita bertiga ke mall, deh.

"Siapa nih, yang nyetir?" Ujarku sesampainya dilantai bawah.

"Aku aja, deh, kasian Zen-bro," Deku mengalah.

"Hehe, makasih." Ujarku menggaruk tengkuk.

"Yess belanja lagi!" Ochaco-chan kegirangan.

"Tapi pake mobilnya siapa?" Tanyaku lagi.

Boku No Hero kost-an[] Fadizen AkaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang