Saat jiwa seakan mati rasa, namun raga tetap hidup seperti biasa. Saat hati tak mampu melangkah lagi, namun takdir masih memaksa untuk bangkit entah untuk kesekian kali.
Saat rasa rasanya sudah tak mampu, namun kenyataan menyeretku kembali melanjutkan sisa sisa hidup itu.
Aku hidup. Ragaku hidup. Namun jiwaku, emosiku, pikiranku, dan segala yang ada pada relung hatiku itu sudah mati. Sudah tak mampu bertahan lagi.
Ku biarkan segala pikiranku tumpah hari ini. Segala emosi sedihku, marahku, isak tertahanku, dan semua yang menggangguku selama ini. Ku biarkan itu semua lepas, menjadi satu dengan kebencian yang ada pada diriku sendiri.
Lalu esok akan ku jalani kehidupanku seperti biasa. Iya, sama seperti sebelumnya. Hanya raga yang hidup, namun jiwaku sudah mati. Sampai nanti, keduanya benar benar pergi. Dan tugasku sudah pada ujung kehidupan itu sendiri.
Aku akan tetap berjuang, sampai jadwal pulangku ditentukan oleh Tuhan.
YOU ARE READING
gapapa
Randomtulisan ini aku buat untuk aku, kamu, dan semua orang yang membaca. Semoga mewakili perasaan kalian ya! i wuff you!✨🌻
