Mulmed : Dannia
"Raga!"
Lelaki jangkung itu menoleh pada gadis yang memanggilnya. Ah, yang memanggilnya ternyata Freya,waketos rusuh itu.
Freya tersenyum, "Makasih ya udah nolongin gue.. ini tadi gue beli minum buat lo,mau main basket kan?" Tangan kecil Freya terulur untuk memberi botol minum itu.
"Gue bantuin lo karna gue gak terima dia ngaku-ngaku jadi pacar gue,bukan karna gue tulus tolongin lo." Raga membuang botol minum itu dan pergi dengan tanpa rasa bersalah.
Freya tersenyum miris.
"Emang dari gue kecil,nggak ada yang perhatiin gue dengan tulus,orang tua gue aja nggak ada. Lo nggak salah kok,Raga." Diikuti dengan isak tangis kecilnya.
Tanpa Freya sadari,Raga masih mendengar ucapan lirih nya itu.
🐣🐣🐣
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Namun Freya masih berlatih dengan anggota paskibra lainnya untuk lombanya beberapa minggu lagi.
Dan Freya sangat beruntung,karena Dannia juga memutuskan untuk mengikuti eskul ini.
"Dannia,Cindy,Clara,latihan lagi! Diluar lapangan,15 menit harus udah lancar!" Kak Gerald,pelatihnya itu memang sangat tegas dan disiplin.
Freya sedang melatih juniornya yang masih kesulitan,karna ia adalah Ketua maka ia bertanggung jawab sedikit lebih.
1 jam 30 menit kemudian,mereka masih terus berlatih. Dan tentu saja mereka tak luput dari kesalahan.
"Kak Gerald,aku izin!"
Freya berlari keluar barisan dan mengambil 1 pil obat. Dan mengatur nafasnya agar teratur.
Dannia menghampiri Freya dengan wajah khawatirnya, "Frey,gue udah bilang lo jangan terlalu capek,asma lo kambuh kan jadinya.." gadis itu membantu Freya bernafas seperti semula.
"Lo latihan lagi,gue gak apa kok."
Dannia tersenyum dan meninggalkan Freya yang masih tidak teratur.
5 menit setelahnya,nafas Freya mulai kembali seperti semula.
"Nih minum,capek ya? Punya asma ternyata lo"
Freya memegang dadanya karena terkejut.
"Astaga! Diat.. lo buat gue kaget.."
Diat terkekeh pelan dan duduk di sebelah Freya.
"Lo ngapain disini? Nggak nongkrong? Nanti bos lo si Araga itu marah-marah." Sinis Freya. Perempuan itu memang masih kesal dengan ucapan Raga siang hari tadi.
Diat menatap Freya, "Enggak,gue izin mau liat bidadari gue latihan paskibra,ternyata calon pacar gue asmanya kambuh"
Hai gais balik lagi
Semoga suka
🥰🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Araga
Teen FictionBagaimana jadinya jika Manusia Es bertemu dengan Wakil Ketua osis yang bagaikan ratu matahari? Akankah manusia es itu mencair? Araga Sanjaya dan Freya Okta Leazaina adalah dua insan berbeda sifat. Araga Sanjaya,ketua geng besar di Jakarta bernama...