Part 1

11 1 0
                                    

     Gadis itu diam terpaku bersama malam gelap dan sunyi seberkas sinar menyinari
termenung sendiri menanto dini hari
Larut dalam kenangan bersama kalut dikepala
      Terbang menerawang jauh bersama awan
Hanya malam yg memberikan ketenangan dalam kegalauan
Malam hari merenung di atas diri sendiri ditemani angin dingin membara menerpa jiwa
Nikmati malam penuh kesunyian
Bersama sang bintang terangi alam pikiran

       Gadis itu terdiam sendiri di depan jendela kamarnya menatap kerlap kerlip bintang bintang malam di balik tirai jendelanya.
Didalam benaknya masih teringat jelas kejadian 10 tahun yang lalu. Sebuah kejadian dimana ia bertemu dengan seseorang yang menurut nya sangat berarti dan spesial bagi dirinya.

~Flashback On~
10 Agustus 2000

Kala itu aku sedang bermain bersama teman teman sekaligus didampingi mamaku. Aku bermain disekitar Playground, saat sedang asyik bermain aku tak sengaja melempar bola kearah luar pagar tepatnya jatuh di semak semak hutan memang sengaja tempat bermain itu dibuat di samping  hutan karena tanahnya yg lumayan luas. maka dari itu setiap kami bermain disana orang tua wajib mendampingi kami.

   Akupun mulai mengejar dan mengambil bola yg jatuh ke arah hutan.
Sebelumnya mama memang melarang ku untuk memasuki hutan itu walaupun di desa kami hutan itu aman dari binatang buas mama tetap melarangku karena takut jika aku tersesat dan di culik.
Saat itu mama sedang berbincang bincang dengan orang tua teman teman ku. Aku menengok ke arah mama sebentar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabatku Masa DepankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang