8. GRIXEN

78 13 3
                                    

Yok yok, sebelum baca ini jangan lupa vote, dan setelah membacanya jangan lupa coment and share cerita ini ke temah teman kalian okee🙆

****

"Terkadang, berharap kepada seseorang juga butuh kaca"— For u

Hari ini SMA Yadika sangat ramai, karena kedatangan beberapa siswa dari SMA Drapati yang di dengar dengar, akan pindah menempati gedung kosong yang berada di SMA Yadika.

Memang, SMA Yadika sagat luas, sehingga masih ada gedung kosong yang besarnya setengah dari SMA Yadika, dan sama besarnya dengan SMA Drapati.

Jika SMA Yadika memiliki Companion yang di ketuai oleh Alfathi Melviano Yadika, maka SMA Drapati memiliki Grixen. Yang di ketuai oleh Arlando Kaffah Drapati.

Grixen.

Satu nama yang berhasil membuat Companion semakin terkenal dan di segani di sekolah manapun yang ada di kota ini.

Kejadian beberapa bulan lalu berhasil membuat Companion menggila.

Anak Grixen yang tiba tiba datang dan mengacau di WS tempat anak anak Companion berkumpul berhasil membuat sang ketua Companion meledak.

Membuatnya menghabisi anak anak Grixen dan membakar SMA Drapati sehingga setengah bagian dari sekolah itu terbakar habis.

Dan kini, ke enam orang itu, inti dari Grixen sedang berjalan di tengah lapangan SMA Yadika dan berhasil menjadi sorotan siswa siswi SMA Yadika, maupun siswa siswi SMA Drapati yang sedang berkunjung ke SMA Yadika.

Sedangkan tepat di koridor samping lapangan, anak anak Companion berdiri memperhatikan mereka.

"Fathi, kita ga jadi ke kantin?" tanya Azzura yang memang dari tadi sudah bergabung dengan anak Companion.

Ntah apa maunya wanita ini, dia selalu mengikuti kemana pun anak Companion berada.

Fathi hanya menggelengkan kepalanya namun tatapannya hanya fokus kepada wanita berpakaian ketat dan berambut keriting dengan sedikit warna hijau di ujungnya, sudah terduduk di tengah lapangan sekolahnya.

Saat ke enam orang itu berjalan di tengah lapangan, tanpa sengaja salah satu dari mereka menabrak Fathisya yang sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka sembari memainkan Ponselnya.

Hal itu berhasil membuat wanita yang tidak fokus itu tersungkur di tengah lapangan.

Namun tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut mereka.

Bahkan untuk menoleh saja tidak!

Fathi berani bersumpah, jika sebentar lagi wanita itu akan meledak!

"WOY BERHENTI LO!" teriakan itu tidak berhasil membuat ke enam orang itu memberhentikan langkahnya

"Tih, Kita harus nolongin Tisya" Ujar Tara tiba tiba datang dan menarik tangan Fathi. Terdengar nada cemas dari suara Tara. Fathi pun menarik wanita itu agar tetap diam di tempatnya.

"Lo fikir, dia terkenal sebagai ratu bully, dan bisa setara sama gua, hanya dengan bermodalkan muka doang?" ucapan Fathi membuat Tara dan anak anak Companion bingung terkecuali Haikal dan Rizky.

Mereka tahu bagaimana Fathisya, wanita yang tidak akan pernah mau mengalah apapun yang terjadi.

Fathisya pun melepas satu sepatunya dan

BUGH!

Tepat! Sepatu itu berhasil mendarat dan mengenai kepala lelaki yang berada di tengah.

ALFATHISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang