Tzuyu menggeliat namun matanya masih tertutup rapat, seakan enggan membuka matanya dan beranjak dari kenyamanan yang ia dapatkan semalaman. Walaupun suara burung dan bisingnya suara-suara yang entah berasal dari mana tak membuat tzuyu mau membuka matanya yang terasa lengket.
Tangannya kembali memeluk benda yang ia anggap guling, padahal itu adalah tubuh sana yang ia peluk semalaman. Sana tertawa gemas melihat tingkah lucu tzuyu. Tangannya terangkat mengusap pipi tzuyu.
'Kenapa bisa lucu gini sih kan jadi sayang'
Sana juga tak ada niatan untuk membangunkan kekasihnya itu, dia sangat menikmati melihat kekasihnya yang sangat menggemaskan saat tidur. Biasanya tzuyu akan terlihat cool dan kharismatik namun saat ini tzuyu dimatanya seperti anak kecil yang butuh kehangatan dari ibunya.
“I love you tzuyu-ya” bisik sana.
"Aku tau aku cantik tapi tak usah memandangiku seperti itu"
Sana cukup kaget mendengar suara itu bagaimana tidak tzuyu mengucapkannya dengan mata yang masih tertutup dan itu membuatnya segera memalingkan wajah, demi apapun ia sangat malu tertangkap basah sedang memandangi sang dambaan hati 'pabo-ya malu sekali ish'
"A-ah kau sudah bangun ? Ehm ayo kita mandi lalu turun ke bawah ku rasa yang lain sudah menunggu kita untuk sarapan" ucap sana sembari melepaskan pelukan mereka berusaha bangkit lalu duduk sejenak
"Maksudmu kita mandi bersama seperti itu hm ?"
Lagi-lagi sang maknae mencoba menggoda kekasihnya itu lihat saja smirk yang dia berikan
"H-ha ? t-tidak m-maksudku.."
Melihat tzuyu yang tersenyum seperti itu sana mengerti bahwa tzuyu sedang berusaha menggodanya
"Yak kenapa kau menggodaku pagi-pagi begini hah ?" Lanjutnya dengan nada lebih tinggi dari sebelumnya
Melihat sana yang langsung salah tingkah dan kesal seperti ini membuat tzuyu tak lagi dapat menahan tawanya
"Hahaha lihatlah mukamu yang memerah itu, kau tau ? Itu membuatku ketagihan untuk lebih sering menggodamu sayang"
Bukannya meminta maaf tzuyu malah semakin menggoda kekasihnya ini
"Yakk ishh kau ini. Terserah saja aku mau mandi"
Sana yang terlanjur kesal dengan tzuyu langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi
"Jadi kita tidak jadi mandi bersama nih ?" Ucap tzuyu setengah teriak sontak itu membuat sana menoleh dan menatapnya tajam. 'Sial kenapa jadi seram begini' perlahan sana berbalik dan menghampiri tzuyu tapi belum sempat dia menerkam sang maknae ini suara ketukan pintu tiba-tiba terdengar
Tok tok tok
"Apa kalian sudah bangun ? Jika iya cepat mandi kami menunggu kalian sarapan di bawah" ucap nayeon membangunkan kedua insan yang sebenarnya sudah terbangun
"Ya unnie sebentar lagi kami turun" balas sana
"Ok baiklah kami tunggu kalian di bawah, ingat jangan macam-macam kalian langsung bangun dan segera mandi"
Kali ini nayeon tak ada maksud menggoda kedua insan ini, dia hanya mengingatkan mereka pasalnya bukan sekali dua kali pasangan ini tertangkap basah sedang melakukan 'making love' di pagi hari
"Baiklah unnie tenang saja sebentar lagi kami turun" kali ini giliran tzuyu yang membalas ucapan nayeon
Nayeon pun akhirnya kembali ke meja makan untuk membantu jihyo menyiapkan sarapan
"Kau dengar itu kan sayang kita harus cepat jadi lebih baik kita mandi bersama"
Tanpa menunggu pendapat sang kekasih tzuyu langsung menarik tangan sana masuk ke dalam kamar mandi, tapi tenang saja kali ini mereka tidak melakukan hal aneh atau semacamnya hanya melakukan aktivitas mandi pada umumnya
***
Semuanya sudah berkumpul di meja makan namun belum juga memulai kegiatan sarapan mereka, ya itu semua karena sana dan tzuyu yang belum lekas turun
"Unnie kau sudah pastikan mereka tidak melakukan 'itu' bukan ?" Tanya jiihyo berbisik pada nayeon yang berada di sampingnya
"Tenang saja jika mereka berani melakukannya aku pastikan seminggu ini mereka akan tidur terpisah" balas nayeon
Tak lama setelah perbincangan itu yang dinanti-nantikan akhirnya datang
"Yakk kenapa lama sekali kami sudah lapar tau"
Siapa lagi kalau bukan momo yang mengatakan itu baginya 'food is everything'
"Jangan teriak-teriak seperti itu sayang" ucap dubu mencoba menenangkan dambaan hatinya tak lupa dia mengelus punggung tangan momo agar emosinya sedikit berkurang
"Ya habisnya mereka lama dubu" kini momo dalam mode merajuknya lihat saja bibirnya yang ikut maju ke depan itu
"Tak usah manyun seperti itu kau tak imut lagi momoring" ucap sana menggoda temannya itu
"Sudahlah kalian sampai kapan akan terus berdebat seperti itu ? Lebih baik kau sana dan kau tzuyu segera duduk dan kita mulai sarapan"
Semua terperangah dengan ucapan mina pasalnya baru kali ini dia berbicara lebih dari pada satu kata
"Chae pacarmu sedang tidak panas kan ?" Tanya jeongyeon yang dibalas anggukan oleh chaeyoung
"Pacarku tak sakit jadi tak usah melongo seperti itu dan cepatlah duduk karena aku sudah lapar huaa"
Sadar akan hal itu sana dan tzuyu langsung duduk di tempat yang masih kosong. Mereka semua memulai berdoa dan akan menyantap makanan mereka
"Jal meokgessseumnida" ucap jihyo memulai, tapi belum sempat yang lain ikut menyuapkan makanan ke dalam mulut mereka tiba-tiba
Ting tong
"Asihh baru saja aku akan menyantap jokbal yang enak ini tapi sudah ada gangguan lagi" ucap momo kesal
Tanpa menanggapi ucapan momo sana langsung bangkit dari kursinya dan membukakan pintu
"Pagi"
"K-kau ?"
To be continue
Jangan lupa vote dan komen. Saranghae ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny
Romance[SLOW UPDATE] Ketika tadir tak bisa kita tebak. Akankah itu berpihak pada kita atau sebaliknya ?
