"U-uhuk"
"Jagiyaa are you ok ?"
Tzuyu langsung mengusap punggung sana dan memberinya minum
"I'm ok" jawab sana ketika merasa dirinya sedikit lebih tenang setelah penuturan elkie barusan membuatnya tersedak makanan yang baru disuapnya
"Lain kali hati-hati jangan terburu-buru begitu" ucap tzuyu dengan tangan yang masih mengusap punggung kekasihnya
"Ekhem yang di sini bukan pajangan loh yang mba-mba apalagi ada elkie tuhh" sarkas momo ketika melihat adegan romantis di depannya
"Jika ingin bilang aja jangan mengkode dahyun unnie tak akan peka" sahut tzuyu menanggapi sarkas dari unnienya itu
"Yak seperti kau sering peka saja" celetuk dahyun yang membuat satu meja makan tertawa mendengrnya bahkan sana pun ikut tertawa pasalnya apa yang dikatakan dahyun ada benarnya
"Sanaa-yaa jangan tertawa seperti itu ishh jinjja" protes tzuyu dengan poutnya
"Hihi iya iyaaa sayang" tak kuat menahan gemas sana pun menjawab sang kekasih dengan cubitan gemas
"Sudah sudah mari kita lanjutkan makannya" lerai nayeon kemudian
Suasana makan pun berjalan seperti biasanya
'Suatu hari nanti perhatian itu akan menjadi millikku sana ssi kau tinggal nantikan saja'
---
Setelah selesai semuanya berkumpul di ruang tengah untuk beristirahat dan menonton tayangan televisi kecuali nayeon dan jihyo yang memiliki jadwal untuk latihan vokal serta momo dan mina yang kebagian jatah belanja bulanan.
"Hah kenyang sekali" ucap chae sembari mengusap-usap perutnya
"Iyaa nih bagaimana jika kita bermain sesuatu siapa mauu ?" usul jeongyeon yang merasa bosan dengan tayangan televisi di depannya
Sana nampak berpikir dengan usulan jeongyeon akhirnya ia memutuskan untuk ikut bermain
"Hmm aku setuju kajja bermain permainannya" lalu sana pun turun dari sofa untuk ikut duduk melingkar
"Boleh deh kajja" sahut chae, tzuyu, dan dahyun bersamaan kemudian mereka pun duduk menyesuaikan
"Elkie bagaimana mau ikut ?" Tanya jeongyeon pasalnya sedari tadi elkie hanya diam saja menatap ke arah tzuyu dan sana
"Baiklah ayo"
Elkie pun duduk di samping kiri tzuyu, ia sengaja memilih tempat di samping tzuyu agar dapat melihat orang yang dicintainya secara lebih dekat.
Merasa ia yang bertanggung jawab mengajak mereka bermain jeongyeon pun memikirkan permainan apa yang bisa dimainkan banyak orang hingga akhirnya ia menemukan sebuah ide
"Aha bagaimana kalau kita main ToD saja dan jika menolak memilih salah satu maka orang tersebut harus meminum beer satu shoot bagaimana ?"
"Aku setuju lagi pula satu shoot tak akan membuatmu mabuk berat seperti mabuk cinta kan" sahut chaeyeong
"Yakk dasar bucin penguin" tentu saja kali ini dahyun yang menjawab mereka berdua memang suka sekali menggoda satu sama lain
"'Seperti kau tak pernah bucin saja dasar tahu"
"Aishh sudah-sudah jangan bertengkar seperti itu terus aku pusing tunggu di sini dan aku akan kembali setelah mengambil perlengkapan awas saja jika aku mendengar kalian bertengkar lagi"
Tanpa basa basi jeongyeon pun beranjak dan mencari botol kosong untuk permainan mereka tak lupa ia juga membawa 2 botol beer dan sebuah gelas one shoot lalu ia kembali dan menata semua peralatan itu
"Ok sudah, baiklah ku rasa lengkap semua mari kita mulai"
"Kajja" jawab mereka serempak
"Ok biar aku yang memulai pertama. Aku putar ya botolnya"
Setelah jeongyeon memutar botol itu ternyata mulut botolnya mengarah ke..
"Aishhh sial aku pertama baiklah aku memilih truth" sahut chaeyong dengan bibir yang sedikit maju
"Apakah kau punya mantan selain mina ?" tanya dahyun cepat
"Ehmm itu ada dulu..."
"Sumpah gila gila siapa ?!" Tanya jeongyeon antusias
"Aishh tak penting dia siapa tapi wajahnya.. dia manis" chaeyeong menjawab dengan nada semakin kecil ke belakang tapi tanpa disadari bibirnya ikut melengkung ke atas ketika mengingat mantannya itu
"Yakk akan ku laporkan pada mina unnie mati kau" sahut tzuyu dengan smirk di bibirnya
"Yaa yodaa ishh kau kupingmu terbuat dari apa hmm kenapa masih bisa mendengarkannya jinjja padahal aku sudah sangat pelan.. awas saja jika kau berani akan ku rebut sana unnie" sana yang merasa disebut hanya tersenyum geli sembari menggelengkang kepalanya
"Hahaha jangan ragukan kupingku ini chae dan kau enak saja mau mengambil sanaku" jawab tzuyu sembari memeluk sana erat tapi tanpa disadari seseorang kini sedang merasa panas dengan adegan di sampingnya
"Ahh andai mina di sini akan ku peluk dia"
"Sudah-sudah mari lanjutkan chae ayo putar botolnya"
Botol itu memutar dengan waktu yang cukup lama hingga
"Yakk elkie kau kenaa yess" tzuyu terlihat begitu antusias ketika mulut botol itu mengarah pada sahabatnya
"Baiklah baiklah aku... ehm memilih truth saja"
"Ok biar aku yang menanyakan kepadamu apakah ada seseorang yang sedang kau suka hmm ?" Tzuyu langsung memberikan pertanyaan itu pasalnya ia tak tau siapa 'manusia es' yang selama ini elkie sering ceritakan
"Aku sedang menyukai salah satu dari anggota..."
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny
Roman d'amour[SLOW UPDATE] Ketika tadir tak bisa kita tebak. Akankah itu berpihak pada kita atau sebaliknya ?
