"Lo?" Ucap Keayscha lega sebelum melanjutkan ucapnya ia menarik napas panjang "Gue kira siapa".
"Lo yang kenapa?, kaya orang dikejar ama bias aja?" Jawab perempuan yang menolong Keayscha ples mengikuti Keayscha tadi.
"Kalau dikejar sama bias mah belum di kejar gue udah nyamperin dulu buat minta di kawin" Ucap Keayscha sambil menyengir.
Perempuan itu memutar bolah mata malas"Eh itu sih mau lu" Sambil menonjok dahi Keayscha.
Bughk
"Aww sakit tau" Sambil memegang dahi yang merasa sakit...... "Lo juga kenapa ngikutin gue. Lo tadi buat gue takut tau. Gue kira setan" Lanjut Keayscha sebel.
Perempuan itu yang mendengarnya pun ketawa "Bwhahahahaha. Ada ada aja lo mana ada setan kesorean. Dasar lo aja penakut".
"Malah meledek. Btw lo belum mau pulang?".
"Ini gue mau pulang. Cuma gue lagi meladenin lo" Ucap perempuan itu singit.
"Setera lo aja deh asal lo bahagia. Udahnya gue mau pulang babayyy" Ucap Keayscha lalu pergi sedangkan perempuan tadi hanya tersenyum mering melihat kepergian Keasyscha.
***
Setelah pulang sekolah Keayscha langsung menuju ke kamar dan merebahkan tubuh mungilnya di kasur dengan pikiran yang kusut kerena ia masih membayangkan kejadian dimana ia bertemu dengan Chelsea saat pulang sekolah tadi.
Keayscha merasa lega ternyata orang yang mengikutinya itu ternyata adalah Eun Lee, saat dalam perjalan menuju pulang Keayscha melewati jalan yang agak sepi, pada waktu dia melewati halte bis dia tak sengaja melihat Chelsea sedang duduk di halte kemungkinan dia menunggu bis untuk pulang, setelah sampai di halte Keayscha terkejut karena Chelsea tersenyum manis dengannya.
"Astaga" Ucap Keayscha yang tersadar dari terkejutannya tadi "Gue mimpi gak sih?. Itu kak Chelsea senyum ama gue" Lanjut keyscha hebo sedangkan Chelsea yang melihat tingkah laku Keayscha hanya tersenyum tapi dengan tatapan kosong.
"Jika suatu saat nanti terjadi sesuatu tolong jangan mengakhiri hidup kamu. Kamu harus bisa bantu dia. Walau itu menyakitkan" Ucap Chelsea yang sudah ada dihadapan Keayscha yang membuat Keayscha kaget dan sambil mencerna setiap kata kata Chelsea. Ketika Keayscha ingin membuka mulut tiba tiba Chelsea tidak ada dihadapannya lagi. Hal tersebut membuat Keayscha bingung kemana pergi Chelsea? dan akhirnya Keayscha melanjutkan perjalanan untuk pulang.
"Apanya maksud dari ucapan kak Chelsea?" kata Keayscha sambil memeluk bantal empuknya. "Kenapa sih hidup gue selalu dipenuhi teka teki" Lanjut Keayscha seduh dan tiba tiba air mata menetes.
"Kenapa ya Allah hi...hi..hiss... hidup gue selalu susah aja banyak datang masalah hi..hi..hiss.., gue pengen hidup normal hi... kaya orang lain, gue gak kuat selalu ditatap aneh dimata orang, gue pengen normal hi hi hi...hi..hiss.." Ucap Keayscha parau karena ia menangis tak henti hentinya.
Tak lama tangis Keayscha tak terdengar lagi "Apakah ini awal dari misi gue "Ucap Keayscha tersenyum miring "Ok. Kalau begitu akan gue pecahin sedikit demi sedikit teka teki ini" Lanjut Keayscha dengan tersenyum kecut dan tatapan kosong.
***
Tok tok tok
"Sayang bangun udah siang nih" Ucap Naomi yang sudah ada didepan pintu Keayscha.
"Ya ma" Jawab Keayscha dengan suara khas bangun tidur. Ia pun meranjak dari tempat tidur lalu menuju ke kamar mandi. 20 menit Keayscha sudah selesai dengan seragam yang rapi sekolahnya lalu dia pun berjalan menuju ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Riddle School
Horror"Lo mau kemana Ky...?" Tanya Bayu dengan Rocky yang sudah bersiap siap dengan pakaian santai yang begitu rapi dan tak lupa juga dengan membawa tas. Entah apa isi dari tas itu "Mo ke sekolah kak" "Ngapain ke sekolah. Bukan kah hari ini hari libur" "G...