Assalamualaikum semuaa. Sekarang aku bikin cerita baru dengan judul baru dan kisah lama haha. Jujur ini agak sedikit kisah nyata yaa. Semoga kalian enjoy, dan mau baca, vote, komen dan share yaa. Makasih untuk semua suport nyaa. I love u. Ini untuk kalian.
-Pram-
***
Ini adalah awal dari pertemuan ku dengan Pram. Dimulai dari kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama, hingga saat ini. Dari sekedar kenal muka, sampai nama. Dari beda kelas sampai satu kelas tapi tetap beda hati. Haha! Aku dan Pram awalnya hanya sekedar satu organisasi mengaji yang diadakan dulu, oleh guru agama disekolah ku. Pram yang mempunyai suara yang cukup nikmat didengar menjadi awal aku mengenal nya.
Setelah nya, aku hanya sering melihatnya ketika menuju ke kelasnya, dan sudah lupa tentang rasa kagum ku akan suara mengaji nya.
Selanjutnya, ketika kami naik kelas menjadi kelas delapan dan menjadi kakak kelas. Sesuatu yang sepertinya takdir menyatukan kita didalam kelas yang sama. Dikelas 8B dengan walikelas bu Reny, guru tersabar yang pernah kutemui menjadi awal kita bercengkrama. Dan selanjutnya, Pram terpilih menjadi ketua kelas dan diberi amanat untuk mengatur dan membimbing kami para anggotanya. Walaupun tak jarang kami para anggotanya membantah dan sedikit ngeyel, tidak terkecuali aku.
Awalnya aku masih merasa tidak suka dan biasa saja. Sampai akhirnya, satu tantangan yang aku mainkan dengan sahabat ku, Febri. Menjadi awal aku memiliki foto bersama nya. Berawal dari tantangan foto berdua, yang kemudian diposting disalah satu media social, Instagram. Berawal dari satu foto, dua foto, tiga foto, sampai berfoto-foto lainnya yang dilakukan karna mau. Karna ingin dan bukan tantangan.
Setelah kejadian foto pertama dan kedua, mulai ada rasa yang timbul dihati. Cinta monyet katanya. Tapi bukan berarti aku jatuh cinta dengan seekor monyet ya! Percayalah kalian aku benar-benar jatuh cinta dengan sosok Pram yang dibilang tampan, iya. Dibilang berwibawa, iya. Dibilang humble, iya. Dan masih banyak kata lainnya yang mewakili seperti apa Pram. Dan jatuh cinta ku kepada Pram tidak selancar dan semuda katanya. Pram yang memiliki beberapa kata yang tadi ku sebutkan itu, menjadi dasar untuk orang menyukainya. Dalam artian, dan seperti apa yang kalian fikirkan. Bukan cuma aku yang jatuh cinta dengannya. Tapi banyak! Dan sepertinya, teman-teman ku yang lain pernah ada rasa sekedar suka kepada Pram. Tak terkecuali sahabat ku, Febri, Shania, Feny, dan Aliya.
***
Kehidupan Sekolah Menegah Pertama ku mungkin tidak se-asik kalian. Tidak se-indah kalian. Tidak se-goals kalian. Tapi, masa Sekolah Menengah Pertama ku masih menjadi kenangan terindah ku sampai saat ini. Aku punya kumpulan sahabat atau biasa kalian sebut dengan geng yang bernama,FALES. Entah kenapa dinamakan Fales, nanti akan ku coba tanyakan lagi kepada teteh alias Shania, karna aku lupa apa arti dari nama tersebut. Dan aku juga mempunyai kisah pertengkakran-pertengkaran dengan teman seangkatan. Pernah merasakan betengkar dengan sahabat ku. Dan merasa cinta bertepuk sebelah tangan dan tak terbalas.
Nanti,dilain bab aku akan menceritakan tentang kisah anak akhir yang menjadi raja sekolah, menjadi paling benar, dan semua ikut perintah! Haha! Adik kelas ku maafkan aku ya!
***
Flashback on
Hari ini hari Rabu pukul 10 pagi waktu Indonesia mencintai. Tidak! Waktu Indonesia barat maksud ku. Sekarang, aku dan beberapa teman kelas tujuh ku, sedang berada dipintu belakang dari SMP Cakrawala. Sedangkan aku bersekolah di SMP Satya, jadi dulu sekolah ku sedang ada renofasi jadi para muridnya diadopsi disekolah Cakrawala sampai aku kelas tujuh semester dua.
Kita sedang menunggu guru kami, bu Salma namanya. Kita sudah siap dengan seragam yang mulai berantakan, wajah yang berkeringat, dengan tas dan Al-Qur'an yang sudah dipegang ditangan kami masing-masing. Ketika bu Salma datang menghampiri, beliau memerintahkan kami untuk segera menuju Mushola yang ada disekolah tersebut lewat pintu belakang dan segera menuju lantai dua dari Mushola tersebut.
" assalamualaikum anak anak, alhmadulillah sekarang pertemuan pertama kita ya? Kita jangan canggung, enjoy ajaa. Semoga dari pertemuan kita ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat ya nak. Sekrang kita mulai dengan berdoa dulu ya." Ucap bu Salma yang kemudian memimpin doa.
" sekarang ibu mau jelasin ke kalian, jadi masing-masing dari kalia pilih satu juz ya. Nah nanti itu yang akan disetor dan ditilawah. Mengerti semua?" Tanya bu Salma yang kami jawab dengan anggukan.
Akhirnya hati ku memilih juz 29 sebagai pilihan ku. Setelah memilih, satu persatu dari kami mulai menyetor bacaan, dan ketika tiba seorang anak laki-laki yang ingin menyetor bacaan nya. Aku dibuat terkagum-kagum dengan suaranya yang insyaallah bisa dikatakan merdu atau indah.
" masyaallah, kok bagus banget si teh?" Bisik ku kepada Shania, sahabat ku.
" iya bagus ya, baru sadar." Bisik nya memberi jawaban dan yang sama terkagumnya dengan ku.
" siapa namanya?" Bisik ku lagi.
" Pram." Jawab nya.
Dan mulai saat itu, aku mengetahui nama lelaki bersuara indah itu adalah, Pram. Setelah nya, aku dan Shania pindah ke belakang setelah selesai menyetor bacaan, dan melanjutkan perbincangan kami tentang Pram, si pemuda bersuara indah yang sekarang berada didepan ku.
Flashback off
***
Makasih semuanya yang udah mau bacaa. I love u so much. Thanks a lot. Jangan lupa vote, komen sm share nya yaa! Sekali lagi terima kasih, dan maaf. I love u. See u next-! 💚
Boleeh sekalian difollow instagram aku yaa hehe (promosi dikit)
Uname : nadiafajar_nff
![](https://img.wattpad.com/cover/222598070-288-k950658.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pram
Novela JuvenilPram, mungkin ini hanya sedikit dari kisah kita. Mungkin ini hanya beberapa penggal kisah kita. Hanya sebagian. Iya, hanya sebagian yang bisa ku tulis disini. Dan untuk sisanya, masih tersimpan dihati dengan sangat rapi. Untuk kamu Pram, terima kasi...