0.0

4 2 1
                                    

Ntah lah sekarang Susan sangat malas sekolah, mungkin karena ia baru saja menjadi siswa SMA. Bukan karena ia siswa baru disekolahnya, tpi karena ia baru saajaa lulus dari SMP nyaa dan sekarang menjdi anak SMA. Beruntung ia mendapat beasiswa, karena keluarga nya tidak mampu membiayai sekolah

"Yaampun males banget sekolah!" kata seorang perempuan yang baru saja bangun dari tempat tidurnya

"Susan cepat turun, sarapanmu sudah ada dibawah" teriak seorang wanita paruh baya dari bawah sana,mama Diana-mamanya Susan

"Iya ma, Susan turun sebentar" Balas Susan tak kalah kencang dari mamanya

"Ohyaaa adaa yang mau temenan ama gue tulus ga ya?"gumam Susan sambil memakai seragam sekolah nya "waktu pas SMP aja gue dibully terus, untung gue cewe strong Jadi ga ngadu ke ortu, hmm mudah-mudahan ada deh aamiin"

***

Susan sudah berada disekolahnya, dengan semangat, ia berjalan kearah lapangan untuk mengikuti acara mos disekolah barunya tersebut

"Dasi udah, gesper udah, topi udah, beres udah ga akan dihukum" gumam siswi didepan cermin yang tersedia di sekolah nya tersebut

"Haii!" Ucap seorang perempuan disebelahnya

"Hmm, yaa?"

"Kenalin dong, gue rizka loh siapa?"

"Oh-ah gue Susan" ucap Susan gugup, sebab pada saat SMP nya dulu tidak ada yang mau berteman denganya karena alasan ia miskin, karena pintar saja ia disayang oleh  guru guru

"Wey, santuy aja lah kaya sama guru aja kaku, Hahaha!" Jawab Rizka terbahak bahak. Sedangkan yang ditertawakan hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

***

Acara MOS berlangsung dengan ramai. Anak-anak yang mengikuti MOS cukup penat karena dikerjai habis-habisan oleh panitia, begitu pula dengan Susan dan teman barunya, Rizka. Mereka semua sudah berada dikelasnya masing-masing. Dan beruntung sekali kalo Susan dan teman barunya tersebut sekelas.

"Njir seneng gue sekelas lu, jadikan ga susah paya cari temen lagi" Ucap Rizka kepada Susan

"Hmm, iya Riz jadi ga cape lagi cari temen" dan beruntung aku punya temen, mudah mudahan kamu tulus, tambah nya dalam hati

Setelah 5 menit bel masuk, guru yang mengajar akhirnya datang. Kelas X IPA 3 sudah ramai, murid murid pun duduk dibangku masing masing.

"Selamat pagi anak anak, perkenalkan nama saya Ibu Rahma, semoga kalian senang ya dan mau belajar dengan Ibu" kata guru tersebut sambil memperkenalkan diri

"Baik bu.." jawab murid-murid kelas X IPA 3 kompak.

Setelah sesi perkenalan selesai. Kelas X IPA 3 jadi hening murid-murid mengerjakan tugas yang telah dikaasih oleh guru yang mengajar.

***

Keadaan kantin di SMA Kusuma terlihat sangat ramai, murid-murid rela berdesak desakan hanya demi mengantri membeli makanan, begitu pula dengan Susan dan temannya.

"Wet Susan mau beli makanan apaaan? Gue aje yang beliin sini" kata Rizka kepada Susan, karena sudah berada dikantin dan menemukan meja untuk duduk.

"Hm, gue mie ayam aje ama air botong, yang dingin ye Riz" ucap Susan kepada Rizka yang sudah diri di depannya.

"Oke"

"Makasih Riz"

"Santuy" akhirnya Rizka sudah mengantri didepan tempat penjual mie ayam

Tak lama Setelah nya Susan merasa bosan karena Rizka belum datang juga, tapi Susan merasa kalo ada yang memperhatikannya, tapi ia bersikap acuh, bodo amat biasa fans, ucapnya dalam hati.

Tak lama kemudian Rizka kembali dengan membawaa senampan mie ayam tak lupa dengan minimuman yaang iaa pesan.

"Dorr"ucap Rizka, tidak ada niaataan untuk mengaggetkan.

"Eh" Susan tersadar jika sudah berdiri Rizka dengan membawa senampan makanan dan juga minimuman nya.

"Bengong teross kesambet ga tangung jawab gue" Ucap Rizka sembari mendudukan diri nya dan nampan di ataas meja

"Dih, siapa juga yang mau lo tanggung jawab"

"Bomat yang penting gue cantik" jawab Rizka menjawab protesan dari Susan itu.

"Serah beb, yang waras ngalah" balas Susan yang sudah memegang sumpit dan siap untuk melahap mie ayam tersebut yang menggiurkan. Sedangkan Rizka sudah memakan mie ayam nya sedari tadi.

Mereka pun makan dengan hening dan hanya ada gerakan sendok dan garpu tersebut yang sedang bergesekan dengan mangkuk mie ayam tersebut. Tetapi kedua nya tidak menyadari jika ada yang mengawasinya dari kejauhan. Oke ralat, hanya mengawasi salah satu dari keduanya.

"Gue bakal selalu ada bbuat lu, tapi nanti akan ada saat nya, gue janji"

***

TBC...
Gantung?
Kalo kata Rizka si bomat yang penting gue cantik Xoxo!

Byebebeb:*


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

whateverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang