Kita Pernah Bahagia - Part 1

14 1 0
                                    

Hai semua! Nama gw Lee Yoona. Jadi di kesempatan kali ini, izinkan gw buat ceritain kisah gw dengan Kim Mingyu. Ya, namanya Kim Mingyu, mantan pacar gw.

Pertama kali kita bertemu ketika kelas 10. Awalnya kita ga saling mengenal, hingga akhirnya Jeon Wonwoo, sahabat gw mengenalkan gw dengannya. Rasanya senang mengenalnya. Tipe orang yang ramah, mudah bergaul, dan dicintai banyak orang. Namun, gw gapernah berpikir akan jadi pacarnya. Setelah wisuda kelulusan dari SMA, Mingyu memberanikan diri mengatakan perasaan dia selama SMA.

Sejak awal, memang gw tertarik pada Mingyu. Tapi gw pikir dia memang punya banyak sahabat cewe, sehingga gw pikir gamungkin gw spesial di matanya, pasti dia cuma menganggap gw sahabat. Hingga akhirnya gw menunggu selama sekitar 1 tahun. Pasti kalian mengira kisah gw dan dia tidak pernah mengalami masalah, karena kita memang sahabat. Namun, sayang sekali kisah kita dipenuhi dengan banyak hal yang menyedihkan.

Mingyu pernah berniat menjauhi gw. Entah bagaimana maksudnya. Mingyu memang sejak awal tak yakin dengan perasaannya. Mingyu menjauhi gw karena dia tidak mau kehilangan banyak sahabatnya. Mingyu berpikir SMA adalah masa di mana kita harus mencari banyak teman. Bila dia menjadi pacar gw, ya memang banyak sahabatnya akan menjauhi dia. Tentu saja, mereka takut pada seorang Lee Yoona. Kenapa mereka takut ?

Lee Yoona, seorang ketua olahraga tennis meja. Atlet tennis meja yang sangat terkenal. Ya, itulah kisah singkat tentang gw. Banyak orang menganggap gw adalah seorang atlet terkenal, tidak mudah menjadi pacar gw, namun seseorang yang berhasil menjadi pacar gw tentu saja akan dijauhi oleh banyak orang. Mengapa ? Seolah-olah status gw sebagai atlet sangat dihargai dan mereka tidak ingin mengganggu hubungan gw dengan pacar gw.

Mungkin kalian masih bingung apa maksudnya ? Sejak gw menjadi atlet, gw memang jarang ke sekolah. Sibuk dengan pertandingan. Dulu, gw pernah punya pacar. Namun pacar gw memilih putus dengan gw karena gw yang terlalu sibuk. Parahnya, dia malah selingkuh. Sebelum kami putus, dia selingkuh dengan salah satu murid paling terkenal di sekolah. Tentu saja, gosip menyebar, banyak orang mengira gw melakukan hal buruk pada selingkuhannya hingga akhirnya setelah mereka ketahuan selingkuh, sehari kemudian mereka langsung putus. Banyak orang mengira gw memarahi selingkuhannya. Selain itu, banyak orang berpikir gw pantas untuk memiliki seorang pacar yang memilih selingkuh karena gw terlalu sibuk. Pokoknya tidak ada lagi orang yang mau mencari masalah sama gw.

Tapi jujur, gw gapernah memarahi selingkuhan pacar gw. Selain itu, gw juga gapernah melakukan hal buruk pada mereka. Ya, gw rasa mungkin gw salah juga karena terlalu sibuk, tapi gw rasa prestasi gw lebih penting daripada bahas tentang gosip mereka. Lee Yoona, 35 penghargaan yang berhasil gw raih. Mengapa gw menceritakan penghargaan yang gw raih? Kali ini gw mau bahas tentang betapa pentingnya serius dalam hal yang kita suka. Bukan berarti lupain hal-hal yang kita gasuka, tapi usahain lakuin semua hal baik dengan sebaik mungkin. Meskipun gw putus dengan pacar gw dulu, tapi gw gamenyesal karena ternyata atlet adalah impian gw dan gw sukses meraih itu ketika SMA. Selain itu, gw juga selalu berusaha belajar dengan baik sehingga nilai gw juga tidak buruk. Ketika wisuda, orang tua gw bangga melihat gw yang meraih banyak penghargaan.

Namun ternyata, di dalam kehidupan gw, kisah cinta gw dengan Mingyu memang menarik. Meskipun baru jadian setelah lulus SMA, tapi gw merasa memang itu hal yang tepat. Memang menunggu dia selama 1 tahun cukup lama. Memang gw menunggu dia semenjak gw sudah putus dengan pacar gw saat SMA. Mengapa gw suka sama dia ? Banyak ceritanya. Semenjak gw putus sama pacar gw, gw sadar sebenarnya tujuan pacaran itu bukan cuma buat bahagia. Tujuan pacaran adalah mencari hal yang cocok dengan pasangan dan alasan mengapa kita layak untuk menjadi pasangannya, bahkan sampai ke pelaminan.

Banyak hal yang gw harapkan. Semenjak gw putus dengan pacar gw, memang gw jadi agak sulit mencari orang lain yang cocok buat jadi pacar baru gw. Namun, Mingyu beda. Ketika gw sedih, dia memang ga selalu menghibur gw, bahkan dia pernah ngejauhin gw karena ga yakin juga dengan perasaannya. Tapi dia membuktikan dia serius ketika setelah lulus SMA dia langsung ceritain bahwa selama ini dia bingung akan perasaannya, namun ternyata dia memang tulus cinta sama gw.

Tapi, ya sedih juga ya karena setelah 3 bulan kita pacaran, kita putus. Alasannya ? Bisa dibilang sama juga dengan alasan gw putus dengan pacar gw yang dulu. Kapan seorang Lee Yoona ga sibuk ? Tapi bedanya, Mingyu ga selingkuh. Selain itu, gw juga yang minta kita putus. Why ? Mana mungkin seorang Lee Yoona yang merasa Mingyu adalah tipe idamannya malah memilih putus dengannya ? Pernahkah kalian mendengar alasan putus demi kebaikkan ? Itulah yang gw harapkan. Jujur, gw sayang banget sama dia. Tapi, dia terlalu pengertian. Bahkan dia selalu mengerti kalau gw sibuk. Akhirnya gw malah jadi kasian sama dia. Tapi bukannya kalau putus malah lebih menyakiti hatinya ? Itulah yang sampai saat ini masih ada di pikiran gw, mengapa gw malah memilih pilihan itu ?

Sebuah foto ketika kita mengobrol, kata gw padanya, "Coba sini aku foto"

Ternyata itu foto terakhir sebelum kami putus. Namun, banyak kisah lainnya yang menarik bahkan ketika kita sudah putus. Belajar tentang pentingnya kesetiaan dan berusaha melakukan hal baik agar membuat orang lain bahagia. Next story di part 2...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me & My Ex Boyfriend, Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang