PART 12

44 7 6
                                    

"Happy Reading"

Hati-hati typo bertebaran gaes:)

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Guanlin dan Nako sampai di rumah Nako.

"Makasih ya Guan"ucap Nako sebelum turun dari mobil.

"Iya,lu langsung istirahat biar tubuh lu pulih"ucap Guanlin lembut sambil menatap Nako.

"Iya,Makasih ya perhatiannya"ucap Nako tersenyum dan mau turun tapi teringat sesuatu.

"Oh iya,aku mau bilang makasih karna kamu udah nolongin aku tadi,kalo kamu gak nolongin aku,gatau gimana lagi,mungkin aku udah mati kali"ucap Nako sambil menunduk.

"Iya,gk usah bilang gitu kalo lu mati ntar gw mau suka sama siapa"ucap Guanlin yang di kata terakhir memelankan suaranya tanpa melihat Nako.

Nako yang semar-semar mendengarnya hanya mengangkat kepalanya dan berkata,

"Kamu bilang apa?"ucap Nako yang melihat Guanlin hanya menghadap kedepan.

"Gak bilang apa-apa,udah sana lu masuk ntar tambah dingin di luar"ucap Guanlin yang sekarang salting dan langsung menyuruh Nako masuk.

"Ohh oke deh"ucap Nako dengan tidakpekanya langsung turun dari mobil Guanlin.

"Hati-Hati Ya"ucap Nako sebelum masuk,yang di angguki Guanlin,setelah itu Mobil Guanlin melaju pergi dari rumah Nako.

Setelah melihat Guanlin sudah pergi Nako masuk ke rumah.

"Nako pulang"

Nako yang melewati ruang tamu tetapi tidak ada orang sama sekali.

"Pasti Jisung belum pulang"gumam Nako.

Nako pun berjalan ke arah kamarnya dan menghempas kan tubuhnya di kasurnya.

Nako Pov

Aku berjalan ke tempat belajarku dan mengambil sebuah buku yaitu buku Daery ku,buku ini belum sama sekali aku tulis,dan baru sekarang aku akan mengisi semua perasaanku kepada buku ini.aku pun mulai menulis,,,,

Hari ini aku sangat lelah,lelah fisik mau pun mental,tetapi memang ini lah yang aku rasakan setiap hari,kapan aku bisa hidup tanpa masalah sekalipun?.

Setiap hari ada aja masalah di hidupku,apakah Takdirku begini?

Aku hanya ingin hidup bahagia bersama keluarga ku,mengapa sangat sulit untuk di lakukan?.

Ibu dan Ayahku dulu sangat menyayangi ku tetapi kenapa sekarang mereka berubah tidak seperti dulu?,apa aku bukan anak kandung mereka?

Aku berhenti sesaat,aku menangis tak tahan dengan semua yang aku alami ini,sampai airmataku membasahi buku ini.

"Aku ingin bahagia"ucapku seketika tangis ku pecah dan aku mengelamkan wajahku ke meja,berusaha untuk menahannya tetapi tidak bisa.

Nako pov end

Tangis Nako masih berlanjut tapi saat pintu di ketok seseorang seketika Tangis Nako berhenti setelah mengetahui siapa yang mengetuknya.

"Kak ini aku Jisung"ucap seseorang di luar pintu kamar yang tidak lain Jisung

"Iya dek bentar"ucap Nako yang segera menyimpan buku nya dan langsung menghapus airmatanya dengan di oleskan bedak supaya tidak terlihat habis menangis.

Setelah sudah tidak terlihat menangis Nako pun membuka pintu kamarnya yang di dapati Jisung disana.

"Masuk dek"suruh Nako

The Rain Will Go Away Izone ❤ Wanna one {𝐄𝐧𝐝}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang