The Rain Will Go Away Izone ❤ Wanna one {𝐄𝐧𝐝}

PART 15

"Happy Reading"

Nako pov

Setelah guanlin pergi dari pekarangan rumah ku, aku langsung masuk ke dalam rumah, baru saja akan mengatakan aku sudah pulang, aku mendengar kedua orang tua ku berkelahi di ruang tamu, jadi aku urungkan niat ku untuk mengatakan itu.

Ini baru pertama kali nya kulihat papa ku pulang langsung mabuk begini, biasanya papa ku setelah pulang kerja langsung pergi ke kamar ku dan jisung, untuk sekedar mengucapkan selamat malam kepada kami.

Aku mendengar semua apa yang kedua orang tua ku ucapkan, tapi tiba saatnya aku mendengar satu kata yang sangat menyakiti hati ku, aku kaget mendengar itu otomatis tas yang aku pegang terjatuh bersamaan dengan air mata yang mengalir bebas, apa kata mereka aku bukan anak mereka? Lalu siapa kedua orang tua kandung ku?.

Saat aku mendengar itu, aku langsung berlari keluar rumah menerobos hujan yang sangat lebat malam ini, sempat aku mendengar suara yang memanggilku, tapi aku tidak perduli, hati ku sakit setelah tau kalau aku bukan anak kandung mereka, pantas saja mama selalu berlaku tidak suka dan selalu membeda kan aku dengan jisung, jadi ternyata aku bukan anak mama.

Aku terus berjalan menerobos hujan tak peduli tatapan mereka yang tertuju pada ku.

Aku harus mencari kedua orang tua kandung ku, yang telah melahirkan aku.

Aku tidak peduli baju ku basah, dan rambut yang sudah acak² kan, saat ini hatiku hancur sekali setelah mengatahui fakta kalau aku bukan anak kandung mama dan papa.

Aku tak tau harus berjalan ke mana lagi untuk menemukan kedua orang tua kandungku, aku bejalan tanpa tujuan, dan pandangan ku kosong.

Aku terus berjalan tanpa arah, dan sesaat aku melihat cahaya yang berasal dari samping ku, aku berhenti, dan mendengar semua teriakan semua orang yang menyuruhku menjauh dari tempat itu.

Tapi aku tetap menatap cahaya yang semakin mendekat padaku, sekejap mata aku merasakan tubuhku terpental jauh dari tempat aku berdiri, dan aku merasakan tubuhku telah jatuh dari ketinggian, sakit tapi lebih sakit hatiku yang hancur.

Aku melihat banyak orang yang melihat ku, aku melihat tiga orang yang sangat aku sayangi tengah menangis dan berteriak meminta tolong, aku tersenyum dan berkata pelan.

"Setidaknya nako bisa melihat ketiga orang yang paling nako sayangi yang sudah hadir di dalam hidup nako, dan sudah merawat nako sampai sekarang, makasih ya papa, mama, jisung udah ngasih kesempatan nako untuk tinggal bersama kalian, nako sayang kalian, mungkin takdir nako memang begini, selamat tinggal mama,papa,jisung" Setelah itu aku melihat kegelapan di seluruh penglihatan ku.

*************

Kini di rumah sakit tepatnya di depan ruangan oprasi, terlihat semua tengah menunggu sesuatu dari dalam sana, dengan air mata penyesalan yang di alami kedua orang tua itu

Ya, mereka ada kai dan hyeyeon beserta jisung.

Kai yang sedang menunggu di depan pintu ruangan oprasi dengan pakaian basah kuyup dan air mata yang tidak juga berhenti.

Sementara hyeyeon dan juga jisung tengah duduk di depan ruangan oprasi dengan pakaian basah kuyup dan juga air mata yang sangat deras mengalir dari pelupuk mata keduanya.