kebiasaan baru

781 35 3
                                    

namanya juga orangtua baru semua terasa sangat mengharu biru , kadang masih ada rasa takut untuk menggendong si kembar 

nick menatap ketiga anaknya dengan mata berbinar ,banyak hal yang di pikirkannya senyum tipis terlihat di wajahnya melihat ekpresi lucu anak bungsunya ,entah si anak bungsu merasa tak nyaman karena apa yang pasti sangat lucu dan menggemaskan 

" kamu kenapa koq kaya seneng gitu " tanya karina kepa sang suami yang berbaring menyamping ke arah ketiga anaknya 

"lihat deh yangg expresi mereka sangat lucu apa lagi si bungsu sangat menggemaskan banget kamu " ucap nick mengkerlingkan matanya ke karin , karin hanya tersenyum dengan kelakuan nick yang baru baru ini dia tau ,bisa jadi kebiasan baru dari nick yang suka menggodanya 

kaira,kirana, keianna sedang di pangku oleh nenek,eyang dan oma nya  berjermur di kehangatan sinar matahari pagi di depan rumah sang nenek udara yang sangat asri 

setelah 2minggu menginap di apartemen nick dan karina memutuskana membawa ketiga buah hatinya pulang kerumah sang nenek sebetulnya pasangan suami istri ini sudah membangun rumah yang tidak jauh dari rumah keluarga karina hanya saja pembangunan belum rampung dan di putuskan sementara untuk tinggal di rumah sang mama sampai rumah mereka selesai di bangun 

haikal dan nata datang membawa beberapa kantong plastik berisi makanan dan buah buahaan 

"selamat pagi keponakan keponakan onty yang cantik cantik ,jangan lama lama ya nenek oma dan eyang jemur ponakan aku nanti malah gosong " ucap nata ketawa cekikikan 

"ya kali gosong nat emang anak gw apaan " balas nick yang datang membawakan selimut untuk ketiga anaknya 

"heheeh.... ya maaf bencanda kali bang , gak asyikk nihh bapak bapak satu ini " nata sambil berjalan masuk sambil tersenyum melihat expresi nick 

"udah sih nata kan emang kaya gitoo ,kamu berangkat ke kebun jam berapa ini udah siang loh " timpal karina yang merapihkan selimut ke kaira 

"aku koq malas ya jauh jauh dari baby tripel "nick

" duh sama banget sama papa tuh waktu si kembar lahir ,turun dari kasur aja rasanya enggan apa lagi kerja jauh jauh sama si kembar bawaan nya tuh kangen terus " timpal sang papa yang sekarang di panggil eyang 

"lah papa emang pemalas kali jangan cari alasan deh " di balas nick dengan ledekan ke arah sang papa 

"yeeeh beneran tanyain aja mommy nih " papa menunjuk sang istri dengan dagunya 

" udah udah koq malah debat , sana berangkat nick nanti kalau terlalu siang bakal panas ,apa lagi sekarang lagi musim kemarau kasihan juga yang laindi perkebunan kalau kamu gak kesana " ucap mama karina yang sekarang maunya di panggil nenek biar ketiga cucunya terbiasa mendengar panggilan barunya 


Dilain tempat keteganggan terjadi di beberapa kubu ,samuel dengan wajah merah marahnya terlihat mengebrak ruang meja makan di rumah besar keluarganya 

"untuk saat ini semua kegiatan perusahaan dan yang lain nya tentang perusahaan aku ambil alih , kalian semua sudah sangat mengecewakan aku , aku hanya diam bukan berarti tidak tau kelicikan kan semua nya " samuel melihat satu persatu wajah orang yang berada disana 

kerumitan terjadi di keluarga besar samuel yang merupakan pembisnis maskapai dan beberapa anak perusahaan lainnya 

"aku sudah tau semuanya ini semua punya ibu kandung ku kemarin opa dan oma sudah memberikan semua berkas tentang warisan ini ,semua ini bukan hak kalian maka mulai saat ini semua yang tidak berkempetingan keluar dari perusahaan " samuel berjalan keluar rumah di ikuti anne yang sedari tadi mendampinginya tangan mungilnya tadik lepas dari genggaman sangan tunangan raut wajah anne terlihat khawatir dengan sang tunangan yang terlihat emosi dan wajah memerah 

entah siapa yang samuel telpon dengan lugas dan tegas samuel memerintahkan sesuatu dan terdengar jawaban di sebrang telpon sana " kami akan menjalankan perintah bapak dan akan kami laporkan 1jam kemudian "

raut wajah samuel mulai berangsur angsur normal ,wajahnya di  palingkan ke arah sang belahan jiwa " semua akan baik baik aja , jangan tinggalin aku ya " ucap samuel menatap anne 

"kita hadapin bareng bareng ya kakak ,aku janji ngga akan meninggalkan kakak dalam situasi apapun " senyum anne mengembang dan menular ke sang tunangan 

" semua bakal berat tapi aku yakin aku dan anne bisa melewati ini semua , aku akan ambil hak ku " ucap batin samuel dengan menatap jalanan dengan tajam 



SELAMAT PAGI ,SELAMAT HARI RABU SEMOGA KITA SEMUA SELALU DALAM LINDUNGAN NYA SELALU SEHAT , SEMOGA PANDEMI INI BERLALU 

KANGEN NGGA ?????

TIPIS-TIPIS YA DI LANJUT SAMPAI AKHIR SAMPAI ,CERITA INI SELESAI 





Malas untuk mengoreksi jadi maaf typo bertebaran ....

Vote&comment di persilahkan

∆∆> I am sagitarius18 ✌️✌️😎 <∆∆

Tanpa syarat ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang