Tanpa Sengaja Jatuh Cinta

Bagian 6

Hae guys jangan lupa vomment yah😘😘

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Sampai di sekolah semua menatapku dengan tatapan heran . Ya heranlah pagi pagi biasanya dianter bang vano lah sekarang dianter pangeran tampan....eh kok gue nyebut si rese itu sih . ihhh gajelas nih mulut.

Gue pun memasuki koridor sekolah sama si rese itu dan gue merasa risih banget ditatap para mata yang jelalatan.

"Tuh lurus terus belok kanan ruangan kepseknya gue ke kelas dulu" tinjuku

"Oh oke" dan dia pun berjalan ke ruang kepsek

Sampainya dikelas....

"Hae yang katanya males deket deket tapi berangkat bareng nih ye sama cogan , pake motor lagi" ucap cellin dengan sedikit keras dibangkuku.

"Apasih?"tanyaku pura pura ga tau padahal gue paham maksudnya.

"Jangan sok gak taulah sia , Lo pasti paham yang gue bilang tadi"jawabnya

"Hmm"jawab gue yang males buat nerusin soal itu.

"Gue ramal ya sia dalam waktu ga lama Lo pasti udah naroh hati sama si cogan itu"ucapnya lagi

"Ramal ramal emangnya Lo si Dahlan apa ramal ramal orang"cerocos gue.

"Dilan sia"jawanya membenarkan perkataan gue tadi

"Ya itulah pokonya"

"Beneran ,gue yakin Lo dalam waktu deket lo bakal naroh hati sama dia"dan cellin kembali ke bangkunya .
Kenapa gak sama gue? Because dia lebih milih pacarnya ketimbang gue. Iya si cellin punya pacar namanya Leon yah gitu sama sama singanya. Dan gue sendiri lagi lagi nasib jomblo.

Setelah itu datanglah Bu Amira yang mengajar guru sejarah . Dan anak anak kembali ke meja masing masing .

"Assalamu'alaikum anak anak , pagi" salam Bu Amira

"Waalaikumussalam bu" jawab semuanya

"Hari ini kita kedatangan murid baru walaupun kita kurang sebulan lagi sudah naik kelas , oke silahkan masuk"mempersilahkan anak baru itu masuk.

Dan anak baru itu masuk

"Lah itu kan si rese ,kenapa juga harus sekelas"batin gue

"Ya ampun , kecantol hati dedek" ucap si angellin itu si ratu cabe.
Dan semua menatap si rese dengan berbinar binar tapi cuman cewek aja yah ...

"Perkenalkan namamu" perintah Bu Amira

"Perkenalkan nama saya Farrel Alaric Bagaskara, terimakasih" Dengan muka datar dan dinginnya itu.

"Owh namanya Farrel toh, baru tau gue"batin gue

"Ada yang ditanyakan?"tanya Bu Amira

"Alamat rumahnya dimana? No handphonenya berapa? Udah punya pacar belom?"berbagai pertanyaan yang gaje .

"Udah udah kita lanjutkan materi , Farrel kamu boleh duduk di sebelah felysia" perintah Bu Amira

"Felysia angkat tanganmu!!" Perintahnya lagi

"Huh,kenapa coba sebangku"batin gue,dan gue pun mengangkat tangan.
Dan si rese itupun berjalan ke bangku sebelah ku. Mau gimana lagi yang kosong juga bangku disebelah gue.

"Farrel sementara buku paketnya sama felysia dulu" perintahnya lagi.

"Dan untuk Felysia tolong nanti antarkan Farrel mengambil buku paket untuk kelas 11" perintah Bu Amira