Vote biar gak pundung.
Pagi pagi sekali Renjun sudah ada di ruang PD-nim, sendirian. Iya sendirian
"Jadi, Jaemin selalu diancam oleh orang tidak di kenal?"tanyanya, Renjun mengangguk terus memberikan bukti pesan ancaman di ponsel Jaemin yang akan dia sita sampai si pengancam ketangkap polisi
"Uhm.. dia selalu mengadu padaku. Dia ketakutan"ucap Renjun
"Baiklah kalau begitu, aku akan melaporkan ke polisi dan menuntut sipelaku"
Renjun mengangguk paham, "kalau begitu aku pergi, annyeong PD-nim hyung"
Renjun pergi dari sana, sesekali tersenyum kecil saat beberapa staff yang menyapanya. Dipertengahan jalan, Renjun merasa tubuhnya lagi lagi lemas, kalau begini terus dia akan sulit beraktivitas
"Kebiasaan! Jangan lemah dong"lirih Renjun sambil memukul lututnya sendiri
Dia kembali berjalan untuk pergi dari gedung SM. Dia ingin kembali ke dorm, dia butuh istirahat sepertinya, dijalan dia tidak sengaja bertemu dengan salah satu hyungnya, Johnny
"Renjun-aa, habis dari mana? Buat apa kesini?"tanya Johnny menghampiri Renjun
Renjun tersenyum kecil, "ada urusan dengan PD-nim hyung, Johnny Hyung kenapa ada disini? Bukannya 127 juga libur sementara waktu?"
Johnny tersenyum, "Hyung juga ada perlu dengan PD-nim hyung tadi, ayo kita pulang ke dorm"
Renjun mengangguk lalu berjalan disamping Johnny, sesekali dia tertawa karena ucapan Johnny
"Jangan lemes lagi, kebiasaan banget"batin Renjun sambil sedikit mengerucutkan bibirnya
"Eh-"
Johnny menangkap tubuh Renjun yang tiba tiba limbung, Renjun merutuki tubuhnya itu
"Kau tidak apa apa?"tanya Johnny, Renjun mengangguk
"Aku tersandung Hyung, hehehe"ucap Renjun sambil nyengir
Johnny berdecak, dia kira Renjun kenapa kenapa
"Ya sudah ayo masuk mobil"ucap Johnny
Setelah itu, Johnny melajukan mobilnya meninggalkan gedung SM Entertainment.
.
.
Taeyong dan Jaehyun membuka pintu dorm mereka, melihat Johnny membawa Renjun yang dalam keadaan tertidur
"Hyung, Renjun kenapa?"tanya Taeyong khawatir
"Tidur, aku gak tega kalau harus bangunin dia. Lagian dia tidurnya nyenyak banget"ucap Johnny sambil menidurkan Renjun di sofa
"Aku kira dia pingsan"gumam Jaehyun sambil mengusap lembut Jaemin
"Tapi hyung, tubuhnya hangat"ucap Jaehyun membuat kedua orang itu menatapnya panik
"Ini bukan hanya hangat! Tapi panas, Jung Jeha"kesal Taeyong langsung berlari kecil ke dapur untuk mengambil kompresan
"Kok bisa sih? Padahal tadi baik baik aja"bingung Johnny
Lalu dia teringat saat dimana Renjun yang sempat limbung tadi, jadi Renjun bohong padanya. Pikir Johnny.
"Renjun demen banget bohong"ucap Winwin yang tiba tiba masuk kedalam dorm 127
"Eh, tumben kesini"ucap Taeyong melihat ada Winwin disana
"Maksudnya tadi apa? Renjun suka bohong gitu?"tanya Jaehyun bingung
Winwin mengulum senyum, dia mengangguk pelan
"Kalau dia ngomong baik baik aja, sebenarnya dia gak baik baik aja. Dia pura pura tegar hyung, Hyun"ucap Winwin
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
Random(n.) Perasaan rindu terhadap rumah yang tidak bisa kita kunjungi. © Soohalim, 23 April 2020
