Hari ini adalah hari minggu, yang artinya pasangan San dan Wooyoung tidak memiliki kegiatan di luar rumah. Rencananya sih, Wooyoung hari ini mau quality time sama San. Tapi, sekarang jam menunjukkan pukul 3 sore. San masih begitu asyik memainkan game yang ada di komputernya. Hei, Wooyoung telah menunggunya selama 4 jam!
Wooyoung bermuka masam sekarang. Ia begitu kesal melihat kekasihnya itu sibuk memainkan game. Apa sih asiknya bermain game?, pikirnya.
Wooyoung lalu menjauhi San. Ia menuju ke dapur untuk meminum air putih. Tentu saja ia butuh sesuatu untuk menjernihkan pikirannya, bukan? Namun sekelebat ia menemukan sebuah ide. Setelah dipikir matang-matang, sang submissive merasa hal ini akan menyenangkan. Kita lihat nanti hukumanmu Choi San, pikirnya.
Selanjutnya, Wooyoung menuju ke kamar untuk berganti atasan dan bawahannya. Ia rasa, pakaian yang sedikit terbuka cukup untuk menggoda kekasih menyebalkannya itu. Setelah itu, ia mendekati San lagi dengan perlahan. "San."
Panggilannya tersebut hanya dibalas seadanya oleh sang dominant. Oh Tuhan! Jung Wooyoung semakin kesal dibuatnya. Si manis lalu mendekatkan dirinya pada sang dominant, kemudian ia memeluk sang kekasih itu dari belakang.
"Masih lama?" bisiknya tepat di telinga San. "Aku kangen sama kamu. Aku didiemin terus dari tadi, apa gak kasihan?" sambungnya sambil mengusap dada kekasihnya itu dengan gerakan sensual.
San sesekali melirik wajah manis Wooyoung. Namun, fokusnya masih berada didalam game. "Bentar lagi, sayang. Aku masih tanding nih. Tanggung banget."
Mendengar jawaban dari San itu, Wooyoung semakin kesal dibuatnya. "Tapi aku tuh kangen banget sama kamu tau."
Gerakan tangan Wooyoung semakin meliar ketika pernyataannya yang tadi tak dibalas oleh San. Ia memasukkan tangannya pada pakaian yang dikenakan San, lalu diusapnya badan atletis sang dominant dengan perlahan. Sedangkan sang korban, mulai tidak fokus akan gamenya. Siapa juga yang masih fokus nge-game setelah digoda seperti ini oleh kekasihnya?
"Sayang, bisa gak kamu diem dulu?" San melirik wajah Wooyoung. Bibir favoritnya itu kini telah dimajukan oleh sang pemilik.
"Aku dari tadi diem tau." seru Wooyoung. Kegiatannya itu masih terus dilanjutkannya. Namun, San masih terlihat tak bergeming. Si manis kemudian berpindah posisi di depan San dengan berlutut. Ia membuka kedua paha San, lalu ia mengusakkan pipinya pada paha kekasihnya yang tidak di tutupi oleh celana. Tenang, San pake celana kok. Cuma celana pendek rumahan yang ia pakai.
Sang dominant yang sudah kehilangan fokus dengan gamenya itu kembali melirik Wooyoung. Apa sih yang ia akan lakukan?, pikirnya.
Wooyoung mencium paha sang dominant, sesekali ia melirik wajah tampan San dengan raut sensual. Gila, Jung Wooyoung memang gila. Namun, ia belum puas dengan apa yang ia lakukan sekarang. Kegiatannya semakin nekat, ia mulai menciumi barang yang paling sensitif milik San.
Seketika hancur sudah pertahanan yang dibangun oleh San. Tulisan GAME OVER itu ditampilkan pada layar monitor. Satu detik kemudian, San menunduk melihat pekerjaan sang pelaku. Dia lalu mengusap rahang si manis, kemudian membawanya untuk menatap dirinya. "Kamu berani banget ngelakuin kayak gini? Sadar apa yang kamu lakuin kan?"
Wooyoung menatap mata tajam San. Cengiran ditampilkan pada wajah manisnya. "Hehe aku cuma iseng."
"Kamu sadar gak kalo kamu ngebangunin monster yang lagi tidur?"
Selanjutnya, silahkan bayangkan sendiri apa yang terjadi pada Wooyoung.
Fin.
Halo, aku iseng banget bikin ginian jam setengah 3 pagi wkwkwk.
Ini book pertama aku btw. Kayaknya bahasanya agak aneh huhu. Aku minta maaf kalo ada typo-typo gitu. Aku harap kalian semua pada suka sama book ini ya.
Aku open saran kalo kalian mau ngasih saran.
Jangan lupa buat comment sama votenya ya. Terima kasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Woosan Story
Fanfickumpulan oneshot dan ficlet dari kapal woosan. universe topdom!san botsub!wooyoung warning : nonbaku, 🔞, bxb, homo tidak suka atau homophobic? silahkan pencet tombol keluar.