Where?

22 3 2
                                    

Dikediaman keluarga Mavendra

Yena terbangun dari tidurnya tanpa ia sadari ternyata sudah jam 15:00 , akhirnya Yena pun turun kebawah untuk mencoba bicarakan hal ini kepada sang mama.

"M-mah" cicit Yena, dengan sedikit rasa takut.

"Apa hah?! Kamu ini selalu aja malu-maluin orang tua, kasian abang mu, dia bulak-balik dari sini untuk sekolah lagi! Itu cuma mengganggu pelajaran abang kamu doang!, atau kamu yang merencanakan ini semua ya? Anak ga becus!."

Plak

Sebuah tamparan mendarat di pipi Yena, tanpa basa-basi pun Yena naik lagi kembali ke kamarnya,Yena bercermin dan ia terus mengembangkan senyumnya didepan cermin. Anak mana yang gak sakit hatinya ketika dibilang 'gak becus' tapi lihat lah Yena ia tidak mau ambil pusing pula jadi yaudah senyumin aja.

꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦

Yena sekarang sedang menulis kejadian hari ini di buku diary favoritenya, sambil membaca kejadian pahit yang telah ia alami dulu, tiba-tiba handphone Yena bunyi, dan memunculkan notifikasi yang berada disana.

Line-!

Lantas Yena pun membuka notifikasi tersebut.

Line

Unknown
Hai add back kyra ya

Yena0502
Kyra?

Unknown
Iyaa, teman seangkatan lo
Gw duduk tepat dibelakang
Lo sama malik.

Yena0502
Heum, oke.
Btw dapet id line ku dari mana?

Kyra
Dari Rezvan hehe

Yena0502
Kenal sama bang Rezvan?

Kyra
Gw tanya di sekolah siapa si
Yg gak kenal Rezvan
Dia tu most wanted di sekolah
Yen..

Yena0502
Most wanted itu apa?

Kyra
Astaga yen, polos banget kamu

......

Yaaa kira-kira seperti itulah perkenalan Kyra dan Yena , perkenalan antara Kyra yang cerewet dan Yena yang kalem pun terjadi

Malem ini Yena memutuskan untuk belajar hingga ia mengantuk.

Klek

Yena mengintip sedikit siapa yang masuk tiba-tiba ke kamarnya.

"Bang Rezvan ngapain?" Tanya Yena kebingungan ketika abang nya masuk dan terus menunduk ke arahnya.

"Maafin gw" cicitnya yang masih setia menunduk.

"Maaf untuk apa?" Tanya Yena polos.

"Maaf udah bikin lo ditampar sama mama, gw gak bermaksud ngaduin hal ini ke mama" Jelasnya sambil terus menunduk.

"Bang, ini bukan salah kamu. Ini salah aku yang terlalu lebay sama penyakit aku sampe pingsan segala, sebenernya aku pun yang harus minta maaf karena ganggu pelajaran kamu disekolah tadi, maaf ya" Tulus Yena sambil mengembangkan senyum lemahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yena ShaquillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang