Captain Tsubasa Next Generation [Tamat]

Terlahir tim Tomura

Aku merasa senang akhirnya tim Tomura Telah terbentuk 11 orang

" Aku pulang " Kata Tsukiyama.

" Hai Tsukiyama " kata Tsubasa

" Ayah" ?

" Ayah baru pulang " Kata Tsukiyama

" Iya " ?

" Karena Ayah membawakan oleh-oleh untukmu " kata Tsubasa

" Wah bola sepak "!

" Terima banyak Ayah ! " Kata Tsukiyama

" Sama - sama " !

" Oh iya Tsukiyama " ?

" Bagaimana jika kita bermain dulu " kata Tsubasa

" benarkah " ?

" Wah Asyik! " Kata Tsukiyama

Aku merasa senang bisa bermain bola bersamaku ya mungkin ini adalah pertama kalinya aku bermain sepak bola dengan Ayahku, ya Ayahku orangnya sangat sibuk dengan Liga pertandingan

" Ayah, aku datang! " Tsukiyama bermain bola.

" Maju, Tsukiyama! Tsubasa jadi kiper

" Terimalah ini " !

" Tendangan langsung " Tsukiyama menendang bola.

" Tidak akan ku biarkan " Tsubasa menangkap bola.

" Ah sial " ?

" Padahal tinggal sedikit lagi ".

" Ternyata Ayah hebat juga " !

" Tapi aku tidak habis pikir ",

" kalau ayah bisa jadi seorang kiper " kata Tsukiyama.

" Dulu waktu Ayah seusiamu "

" Ayah pernah dilatih jadi kiper oleh Kakek Roberto " .

" Beliau juga melatih Ayah dan anak2 Nankatsu lainnya " .

" Karena berkat Beliaulah Nankatsu bisa menang melawan Shuutetsu " Kata Tsubasa.

" Hebat " ?

" Tapi apa aku bisa melampaui Ayah " kata Tsukiyama.

" Tentu saja " ?

" Jika kamu banyak berlatih " kata Tsubasa.

" Ayah " ?

" Tsukiyama " ?

" Ayo makan dulu " kata Anego

" Baik, Bu " Kata Tsukiyama dan Tsubasa.

Akhirnya aku makan bersama dengan Ayah kumpul bersama dengan keluarga

" Aku sudah kenyang " ?

" Terima kasih makanannya " Kata Tsukiyama.

" Lho kamu sudah mau pergi lagi " Kata Anego.

" Iya aku ".

" Aku ada janji dengan teman - teman " Kata Tsukiyama.

" Anak itu ? " Anego menghela nafas

" Hahaha " Tsubasa tertawa

" Dia sangat mirip Dengan mu " kata Anego.

Aku begitu sangat bersemangat untuk bermain dengan teman temanku dan Secara tidak sengaja aku menendang bola mengenai seseorang.

" Awas " !

" Hebat?  " Tsukiyama melihat orang itu menangkap bola "

" Tsukiyama ? " Kata Wakabayashi

" Paman Wakabayashi " kata Tsukiyama.

" Apa yang kamu lakukan disini "  Wakabayashi bertanya.

" Aku mau pergi ke tempat teman - teman, paman " ?

" Kalau paman sendiri ".

" Apa yang paman lakukan disini " Tsukiyama bertanya.

" Aku mau melatih anak didikku " kata Wakabayashi "

" Paman jadi pelatih bola " ?

" Itu hebat sekali ! " Tsukiyama mengaguminya "

" Kau tidak perlu memujiku ".

" Sampai segitunya Tsukiyama " kata Wakabayashi.

" Aku pergi dulu ya " ?

" Paman Wakabayashi " kata Tsukiyama

" Hati hati di jalan Tsukiyama " kata Wakabayashi.

Ini adalah pertama kalinya aku bermain bola dengan teman-temanku dan saat itu aku melihat tim Omoya menggunakan lapangan kami

" Teman - teman " ?

" Ada apa " kata Tsukiyama

" Kami baru saja menggunakan lapangannya " ?

" Tapi lapangannya di rebut tim Omoya.

" Sudah sudah " ?

" Kalian tak perlu khawatir " ?

" serahkan padaku " kata Tsukiyama

" Kalau begitu aku juga ikut bantu " Kata Gouki

" Aku juga " kata Takumi

" Aku juga " kata Haruto

" Aku juga " kata Yuya

" Aku juga " kata Ito

" Teman- teman " Tsukiyama terharu

" Rasanya kurang asyik juga "

" Tsukiyama bermain sendirian " kata Takumi.

" Baiklah teman - teman " ?

" Ayo kita rebut lapangan kita kembali " kata Tsukiyama.

" Kapten " ?

" Bagaimana ini " Takeru panik

" Jangan khawatir " ?

" Mereka hanya 6 orang "

" Kata siapa kami ada 6 orang " kata keenam orang satunya.

" Siapa itu " ?

" Tunjukkan wajah asli kalian " Yakumo sangat kesal

" Hey teman - teman lihat "  Kata Takumi

" Mulai sekarang kami "

" Adalah tim Tomura " Kata Takasima

" Namaku Jun Kenta "  Kenta Memperkenalkan diri

" Namaku Hiroshi Taro " Hiroshi memperkenalkan diri

" Namaku Kenichi Kojiro " Kenichi memperkenalkan diri.

" Namaku kenzaki Takeshi " Kenzaki Memperkenalkan diri.

" Dan namaku Takashima Matsuyama " kata Takashima.

Akhirnya tim kami telah terbentuk 11 orang dan tim Tomura telah terlahir dan ini saat bertanding melawan tim Omoya
Dan kami harus merebut lapangan kami kembali