alena vs agel

18 7 2
                                    

"Aku memang pendiam tapi bukan
Berarti aku dapat di Pelecehkan."
*LISA*

"Bawa nih bakso sama es teh kamu"

"A elah,ya udah sini"aku mengambil bakso yang ada di tempat alena pesan.

Brukk....

"Maaf,ngak sengaja"ucap maafku.

Kalian tau kuah + baksonya tumpah di mana?di bajunya nenek lampir,parah aku mulai geneteran takutnya aku pulang nanti udah ngak bernyawa.

"Lu,punya mata ngak sih"bentaknya

"Minggir lis,biar aku yang ngeladenin"alena nyingkirin aku untuk kebelakan tubuhnya.

"Eh nenek lampir,kan dia udah minta maaf ngapa lu jadi nyewot"setelah alena bentak angel,(iy angel itu nenek lampir).tatapan para murid yang ada di kantin langsubg terfokus ke arak kita ber tiga.

"Eh lu siapa emak nya,haaaa.."

Bukk..

Omg,alena mukul nenek lampir.

"Al udah" leraiku,sambil narik tanggan alena."ini salah aku,aku juga sih yang ngk hati hati".

"Auhh..."rintih angel sambil di pegang 3 temennya.

"Ngel,maaf ya aku bener ngk senggaja,sini aku bersihin baju kamu,atau mau pakek baju aku,aku bawa dua kok dan itu lukanya aku obatin ya?"aku mengaku salah sambil mendirikan angel yang dari tadi dduk di lantai,ya karna habis di tinjok sama alena.

"ngk usah minggat sana lu"dia malah nepis tanggan aku yang bantu dia berdiri,dasar nenek lampir.

"Dan lu,tunggu pembalasan gua"dia nunjuk ke arah alena yang dari tadi melototin angel.

"yuk lis kita cabut dari sini,aku takut banget nenek lampir ngancem aku,heh"tawa sinisnya.Alena langaung narik tanggan aku untuk pergi keluar dari kantin ini yang pasti sih bukan ke kelas soalnya akukan sekelas sama dia.

Dia narik aku kenceng banget,

"woy aku orang ini yg kamu geret geret dari tadi,bukanya boneka uhh..."kesel bet dah enak enaknya tinggal geret aja kalu iya geretnya pelan lah ini kaya mau balapan.

"Diem ngapa lu"alena malah tambah kenceng ngeret aku.

Oh ternyata alena ngajak aku ke taman belakang sekolah,walaupun aku anak baru aku bisa bedain mana taman mana kuburan,hehehehe.

"Disina aja kalik lis ya,yang aman."dia clingak clinguk dari tadi liat situasi aman.

"Ha?"

"Aman dari nenek lampir,hahaha"dia malah ketawa sedangkan aku di buat binggung tadi."Lis gua boleh ngak cerita,yang emg dongkol banget dari dulu pengen bget cerita sama orang tapi..."omongan alena berhenti.

"Tapi apa?"

"Aku ngak ada orang yang aku percaya untuk cerita ini,karna ini masalah keluarga + masalah pribadi aku"matanya berkaca kaca sambil nunduk.

"Kamu boleh kok al,cerita semuanya ke aku,semogga aja aku bisa jaga rahasianya kamu"aku ngemus pundaknya alena.

"Bener ya?jaga rahasia ini"dia nelunjukin jari kelingking nya.

"Iya janji" dan akupun membalasnya.

"Begini aku sebenarnya..."

Alone Is BetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang