Hari yang di tunggu tunggu datang juga. Aku masuk sekolah asrama di ujung kota Seoul. Sekolah ini bukan hanya untuk putri, siswa putra pun bisa memasuki sekolah yang cukup terkenal di daerah ku.
Sayangnya ibu hanya bisa mengantar sampai pintu gerbang.
"Hanna, ibu pergi dulu ya. Jaga dirimu baik baik" ucap ibu yang akhirnya meninggalkanku.
Aku mengangguk, walaupun sebenarnya sedih. Ibu hanya memalingkan wajah dan tersenyum kepadaku. Aku memperhatikannya sampai dia menghilang di hadapan ku. Aku diantar penjaga ke dalam sekolahmelihat lihat keadaan.
Bangunan berlantai empat itu memiliki arsitektur kuno yang cukup kental. Di dalamnya banyak lukisan lukisan. Aku diantar ke berbagai ruang diantaranya ruang tengah dan ruang tempat diadakannya acara acara. Diruangan itu telah berkumpul murid baru. Ternyata, aku siswa yang datang paling akhir.
Muncuk seorang laki laki tua berkacamata. Sosok itu ternyata kepala Sekolah. Beliau menyambut kedatangan kami.
"Selamat pagi, semuanya..."
"Selamat pagi..." ucap kami serentak.
"Baiklah... Nama saya Lee Sooman, saya kepala sekolah disekolahan ini. Saya mengucapkan selamat datang kepada kalian yang telah bergabung disini. Nah, sekarang perkenalkan diri kalian masing masing"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu per satu murid memperkenalkan diri. Giliranku tiba dan aku langsung berjalan kedepan, menghadap ke arah siswa lainnya. Semua siswa melihatku tajam.
"Perkenalkan, nama saya Jung Hanna. Saya tinggal di kota Daegu" ujar ku agak gugup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah perkenalan, kami pergi ketempat makan. Semua siswa memilih tempat masing masing. Aku mencari tempat duduk yang masih kosong dan mendapatkan tempat disebelah laki laki yang lebih tinggi dariku. Dia masih asyik bicara dengan perempuan di depannya.
