Sekali lagi aku ingetin buat baca Part #1 sampe Part #31 dulu di akun @Rizkadiantari biar nyambung.
Kalo udah silakan lanjut baca yahhh....
-----*o*-----
Enjoying The Story Cingudeul
------Love Sick------
.
.
.
Minjae Pov
Sepulang sekolah seperti biasanya aku akan pergi ke perpustakaan kota. Jangan kira aku kutu buku. Aku pergi kesana karena ada seseorang yang harus kutemui. Tidak perlu naik bus, aku hanya perlu waktu 10 menit untuk mencapai perpustakaan kota dengan berjalan kaki.
Seperti yang aku bilang tadi, setelah 10 menit 23 detik berjalan kaki, akhirnya aku sampai di perpustakaan kota. Sesampainya di tempat para kutu buku ini, aku langsung menuju ke meja petugas perpustakaan.
"Oh minjae-ah!!!"
kulihat dia berteriak dan melambai antusias ke arahku. Sehingga perhatian penghuni perpus sempat berpusat padaku. Aku hanya memutar bola mata malas. Terlalu terbiasa dengan sikapnya.
"hai paman" sapaku sambil menempatkan pantatku di kursi didepannya.
"Aish....sudah kubilang untuk jangan memanggilku paman. Panggil saja aku Hyeong". "Bagaimana mungkin aku memanggil paman Hyeong, kalau paman saja memanggil Eomma itu Noona" jawabku acuh sambil melihat-lihat buku di meja itu.
"Aish....sudahlah-sudah. Jadi mau apa kamu kesini lagi eoh?" "aku ingin lebih mematangkan ilmu pengetahuanku dari orang yang berpengalaman." Jawabku masih sambil melihat buku-buku di meja. "Kau mulai belajar? Wah...wah...wah..daebak. Apakah ini Minjae yang kukenal?" ucapnya sambil tepuk tangan berlebihan.
"Bukan belajar itu maksudku. Cck.." aku menjeda uucapanku. "Eomma terus saja bertanya kapan aku akan melakukannya. Paman bisa membantuku kan?" ucapku sambil menampilkan puppy eyes ku sebaik mungkin. Namun ternyata gagal dan pulpen di tangan paman Sonyoul berhasil mendarat di kepalaku.
"Sebaiknya kau jangan menampilkan wajah itu lagi. Rasanya aku ingin muntah." Aku hanya bisa memasang wajah sedatar mungkin. " Tentu saja aku akan membantu mu. Padahal sejak dulu aku sudah menyuruhnya untuk menjauh dari laki-laki itu. Tapi dia malah tidak menghiraukanku. Dan disaat seperti ini aku juga susah." Paman menghela nafasnya. Terlihat sekali wajah khawatir terpatri disana.
Minjae Pov End
Keluarga Go sedang melaksanakan makan malam. Namun, satu anggotanya menghilang entah kemana dan hal itu sudah biasa. Tepat pada pukul 22.00 pintu kediaman keluarga Go terbuka dan menampilkan seorang remaja yang berjalan acuh tanpa menghiraukan seseorang yang dilewatinya.
"dari mana saja kamu?" Interupsi seseorang dan berhasil menghentikan langkah Minjae. Minjae menghela nafas dan memutar tubuhnya malas menghadap ke Ayahnya.
"haruskah Ayah bersikap sok peduli sekarang?" Ucap MInjae dengan nada meremehkan. "jaga ucapanmu Minjae-ah" Jennie mengingatkan. Minjae hanya berdecih malas. "Memang benarkan? Kalian tidak pernah peduli kepadaku. Kalian hanya mementingkan pekerjaan kalian. Jika memang akan seperti ini lalu kenapa kalian memungutku waktu itu? Memang sebaiknya sejak dulu aku tidak setuju untuk tinggal bersama kalian."
**PLAKK...
Kogyeol tanpa sengaja menampar Minjae karena tidak bisa menahan amarahnya. "Mi-Minjae-ah" terlihat gurat penyesalan di wajah Kogyeol. Minjae hanya tersenyum pahit. "Sebenarnya aku mencoba untuk memaafkan kalian. Tapi, karena sikap kalian aku tidak bisa menahannya lagi." Ucap Minjae dengan suara menahan amarah yang sangat kentara. "Apa maksudmu Minjae-ah?" Tanya Jennie karena merasa perkataan anaknya sedikit aneh. "kalian hanya bertugas menunggu." Minjae langsung pergi ke kamarnya dengan seringaian yang tidak dilihat oleh kedua orang tua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sick {Sequel Part #32 Until End}
Mystère / Thrillercerita ini adalah lanjutan dari Love Sick di akun lama aku. Bagi yang belom baca part #1 sampe Part #31 monggo baca dulu itu ya. biar gak planga plongo baca ni cerita. @Rizkadiantari Itu akun lamaku. Cari ceritanya disana yaw. selamat membaca....